Apa sih sebenarnya tujuan hidup kamu sebagai manusia di dunia ini, Sobat Buku?
Sejujurnya, itulah pertanyaan pertama yang muncul di dalam kepala Minbuk ketika Kak Ayu akan mengulas buku dengan judulnya yang sederhana ini. Apa Adanya. Sebuah Seni Hidup Jujur dan Sederhana untuk Meraih Cinta-Nya.
Ditemani Kak Sasha selaku moderator, buku bersampur dominan biru laut ... atau biru langit ya ... hadir di tengah serunya perbincangan dalam sesi Bicara Buku di Forum Buku Berjalan.

Profil Buku Apa Adanya
Judul : Apa Adanya (Seni Hidup Jujur dan Sederhana untuk Meraih Cinta-Nya)
Penulis : Zein Mukhlis
Penerbit : Quanta (PT Elex Media Komputindo)
Edisi : Pertama, 2024
Tebal : 200 halaman
Berkenalan dengan Zein Mukhlis Sang Penulis Buku Apa Adanya
Zein Mukhlis mserupakan seorang penulis Indonesia yang sudah melahirkan beberapa karya dalam lingkup genre non-fiksi, self improvement islami. Karya beliau juga sudah ada yang dipinang oleh negara tetangga untuk diterjemahkan dan diterbitkan di sana.
Kak Ayu mengungkapkan kalau sebenarnya inilah kali pertama bagi Kak Ayu mengenal beliau melalui karyanya. Rupanya begitu kaya akan insight dan motivasi. Itulah alasan kuat dari Kak Ayu untuk membahas buku ini di sesi Bicara Buku.
Blurb Buku Apa Adanya (Seni Hidup Jujur dan Sederhana untuk Meraih Cinta-Nya)
Hidup apa adanya adalah tentang kejujuran dan kesederhanaan. Buku ini mengajarkan kita untuk selalu bersikap jujur, tidak manipulatif, dan menjauhi kepalsuan demi pengakuan. Kesederhanaan berarti tidak berlebihan dan lebih mengutamakan kualitas diri daripada penampilan, popularitas, atau harta benda.
Buku ini dimulai dengan pentingnya menerima keadaan dengan ikhlas, yakni bahwa segala sesuatu sudah tertakdir oleh-Nya dan pasti membawa kebaikan. Kemudian, diingatkan untuk tidak suka membandingkan diri dengan orang lain atau bergaya berlebihan karena hal ini menunjukkan kurangnya rasa syukur.
Selanjutnya, dibahas caranya menikmati perjalanan hidup, menghadapi cobaan tanpa berkeluh kesah, dan memperoleh kebaikan serta kesehatan fisik dan mental. Dua bab terakhir menekankan pentingnya bersyukur atas nikmat Tuhan dan introspeksi diri untuk memanfaatkan potensi sepenuhnya.
"Apa Adanya" adalah panduan hidup yang membantu kita menjalani hidup dengan jujur, sederhana dan penuh makna.
Selamat membaca.

Kesan Membaca Buku Apa Adanya Karya Zein Mukhlis
Kak Ayu menjabarkannya dalam bentuk poin-poin, mengapa buku berjudul Apa Adanya ini begitu nyaman untuk dinikmati. Sebuah pengalaman yang bisa jadi kamu cicipi juga ketika akhirnya berkesempatan menikmati buku ini secara langsung. Sobat Buku.
Kalau menurut versi Kak Ayu :
- Kalimatnya sederhana dan mengalir, nggak ada judge terhadap orang lain.
- Lebih bersifat mengajak merenung dan mengoreksi diri sendiri.
- Ringkas dan terstruktur bab pembahasannya.
- Full insight.
- Lebih mudah diselesaikan.
Bagi alasan mengapa buku ini memberi kesan yang baik sepanjang membaca, bisa jadi karena buku Apa Adanya : Seni Hidup Jujur dan Sederhana untuk Meraih Cinta-Nya ditulis oleh penulis lokal. Memang sih ya, karya terjemahan semisal buku Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat, nggak selalu lekas dipahami bagi pembaca lokal.
Sobat Buku, kamu punya pengalaman membaca yang serupa dengan Kak Ayu? Buku apa sih biasanya?
Sekilas Pembahasan dalam Buku Apa Adanya dari Zein Mukhlis
Buku ini terdiri dari prolog, 8 bab ini, dan sebuah akhiran. Meski nampaknya cukup banyak, namun ternyata terdiri dari 44 subbab.
Bila diperhitungkan dengan jumlah halamannya yang sebanyak 200 lembar, maka buku ini termasuk ringan sebab dalam satu sub bab atau anak babnya saja, hanya 2 hingga 3 halaman saja. Singkat, kan?
Dengan demikian nih, Sobat Buku, kamu bisa meluangkan waktu yang singkat untuk menamatkan satu bahasannya saja. Jadi, sesi membacanya pun sangat bisa kamu jeda untuk memahami setiap subbabnya. Buku yang pas pula untuk dinikmati sepanjang Ramadan nih, Sobat Buku.
Di tengah-tengah pusaran hidup dunia yang makin berwarna, makin ramai, makin penuh kelap-kelip yang membuat kita selaku manusia jadi sering "punya begitu banyak keinginan". Maka buku Apa Adanya karya Zein Mukhlis ini hadir sebagai pengingat, bahwa nggak selalu milik orang lain itu bagus untuk dimiliki oleh diri kita juga. Nggak semua yang orang lain bisa, harus kita bisa juga.
Contoh sederhananya. Misalnya saja, seorang bookstagram A tampil dengan begitu menyenangkan. Ia bisa menuntaskan sebuah buku bacaan hingga 8 buah dalam waktu satu bulan. Kemudian, dia akan membuat ulasannya dengan begitu wow. Reels buatannya juga nggak kalah kece. Jadi ingin juga kan?
Nah ... apakah Sobat Buku yang juga mengelola akun khusus buku alias bookstagram, pernah ingin begitu juga? Hayo ... coba dijawab dalam hati ya, Sob.
Kemudian ... kamu mulai menajalani hobimu, yaitu membaca buku tadi, namun dengan target orang lain. Uung-ujungnya, kamu jadi merasa terbebani, lelah sendiri, stres sendiri, dan berakhir berhenti. Akibatnya, justru potensi dirimu akan terkubur.
Padahal, bisa jadi kemampuanmu memang hanya sebegitu. Preferensi jenis buku yang kau baca juga berbeda. Begitu pula caramu mengulas buku, pastilah berbeda.
Setiap orang memiliki potensinya masing-masing. Memiliki perannya masing-masing. Nggak harus selalu sama. Segala yang diinginkan belum tentu merupakan yang diri kita butuhkan.
Poin Penting dari Buku Apa Adanya Seni Hidup Jujur dan Sederhana untuk Meraih Cinta-Nya
Ada banyak sekali ajakan yang ditemukan oleh Kak Ayu sepanjang menikmati buku bersampul biru langit karya Zein Mukhlis ini, mulai dari :
- Berhenti untuk menjalani hidup dengan berkiblat pada orang lain.
- Hargai dirimu sendiri, manfaatkan waktumu sebaik mungkin. Karena terlalu sia-sia dan sayang jika aktu berharga kita habis untuk menuruti gengsi dan hal-hal di luar kemampuan diri.
- Menemukan tujuan hdiupmu sendiri, melakukan sesuatu dengan versi terbaik sesuai kemampian dan sumber daya yang kamu miliki.
- Berbuat baik dengan sabar dan sesuai dengan aturan-aturan Tuhan. Tentu saja, bukankah tujuan kita hidup di dunia adalah akhirat kelak?
- Belajar menjadi pribadi yang bermental jujur, sederhana, dan apa adanya karena mengutamakan-Nya. Hidup jujur apa adanya itu tiket untuk meraih bahagia.
- Menikmati tiap perjalanan hidup kita sebaik mungkin dengan sabar saat mendapat ujian, dan syukur ketika diberi kenikmatan.
- Sedih sekadarnya, bahagia sewajarnya, merupakan dua hal yang selayaknya kita miliki dalam menjalani hidup yang penuh liku ini.
Ada banyak sekali kutipan yang bagus di buku ini, menurut Kak Ayu, Sobat Buku. Misalnya, salah satu yang Kak Ayu suka, berbunyi :
Bahwa harta terbaik adalah yang kita miliki saat ini. Dan takdir terbaik adalah yang kita jalani saat ini.
Meski tentu, doa dan ikhtiar untuk menjadi hamba yang baik dan mengusahakan impian-impian yang baik adalah keharusan.
Demikianlah sesi Bicara Buku yang menghadirkan Kak Ayu dan ditemani Kak Sasha dengan membahas buku Zain Mukhlis yang berjudul Apa Adanya : Seni Hidup Jujur dan Sederhana untuk Meraih Cinta-Nya. Seperti biasa, Minbuk akan bertanya, apa kamu juga tertarik membaca buku ini, Sobat Buku?
Kontributor : Akarui Cha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar