Masih bernuansa kemerdekaan Indonesia, Forum Buku Berjalan akan mengajak Sobat Buku mengenal sejarah melalui karya-karya hebat penulis tanah air. Beberapa karya ini berhasil difilmkan dan menarik perhatian banyak kalangan loh! Penasaran kan? Yuk kita simak karya yang kental akan sejarah Indonesia sebelum kemerdekaan hingga masa Orde Baru!
Laut Bercerita - Leila S. Chudori
Karya pertama yang menjadi rekomendasi Sobat Buku adalah Laut Bercerita karya Mbak Leila. Laut Bercerita mengisahkan tentang seorang mahasiswa
Universitas Gajah Mada yang dibuang ke laut karena memperjuangkan kebebasan
Indonesia dari pemimpin diktator. Mahasiswa itu bernama Biru Laut Wibisana,
yang tertarik terhadap buku klasik dan haluan kiri yang dilarang pada Orde Baru. Ketertarikan itu membawa Laut bergabung dengan organisasi mahasiswa yang
kerap melakukan aksi pembelaan warga.
Tanpa diduga, ada pengkhianat dalam organisasi itu.
Perlawanan yang dilakukan organisasi itu pun dianggap sebagai pemberontakan
masa itu. Hal ini membuat Laut dan teman-temannya harus melarikan diri dari
kejaran intel.
Singkat cerita, mereka tertangkap dan disika dengan cara tak
manusiawi. Hingga akhirnya Laut tewas ditembak dan ditenggelamkan dengan tragis
dan menimbulkan guncangan hebat bagi keluarganya.
Meskipun hanya fiksi belaka, novel ini terinspirasi dari
sejarah kelam Indonesia pada Orde Baru. Dalam proses menulisnya, Leila bahkan
melakukan riset mendalam bertahun-tahun. Tertarik untuk membaca?
Gadis Kretek Ratih Kumala
Karya selanjutnya yang bisa dicicip adalah Gadis Kretek yang sempat ramai difilmkan. Melansir tulisan Jawa post, Gadis Kretek berkisah tentang asmara Raja dan Jeng Yah. Pak
Raja yang sekarat menyebut nama perempuan yang bukanlah istrinya, yaitu Jeng
Yah. Hal ini memunculkan gundah istri dan anak-anaknya. Anak-anaknya pun
mencari perempuan itu untuk dipertemukan dengan sang ayah.
Dalam proses itu, mereka menemukan rahasia bisnis ayahnya
menjadikan perusahaannya menjadi nomor satu. Hal ini membawa mereka ke hubungan
yang dimiliki sang ayah dengan pemilik kretek lokal nomor satu di kota M.
Selain menceritakan romantisme keduanya, novel ini menyoroti
keadaan masa kolonial Belanda, Jepang, Kemerdekaan Republik Indonesia, hingga
masa PKI.
Penulis menceritakan bahwa novel ini terinspirasi dari
kehidupan nyata loh! Menarik kan?
Bumi Manusia - Pramoedya Ananta Toer
Tentu kamu tidak asing dengan tokoh Minke dan Annelies ini
bukan? Pasalnya, novel ini telah difilmkan di layar lebar tahun 2019 silam.
Novel ini mengisahkan keadaan Indonesia periode 1898-1900an
pada awal kebangkitan nasional. Novel ini sempat mendapat penolakan dari
pemerintah Orde Baru karena mengandung unsur marxisme di dalamnya. Meskipun
begitu, karya luar biasa ini mendapat sambutan hangat di tahun 2000-an dan
telah dialihbahasakan ke dalam 40 bahasa.
Novel ini menyoroti kehidupan pemuda pribumi di zaman penjajahan
Belanda. Dia menyukai sastra dan kerap memuat tulisan di koran Belanda dengan
nama samaran. Perlahan, dia menyadari penjajahan yang dilakukan oleh bangsa
Eropa dan kekejamannya.
Lingkar Tanah Lingkar Air - Ahmad Tohari
Novel ini berkisah tentang perjuangan kaum muda untuk
membela tanah air dari penjajahan Belanda. Kisah ini berlatar perang
kemerdekaan pada pertengahan 1900-an. Masalah pun timbul setelah kemerdekaan,
banyak organisasi pemuda yang ingin mendirikan negara sendiri karena tidak puas
dengan pemerintahan yang ada. Kita akan menemukan momen bersejarah, seperti
pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) dan G30SPKI.
Cantik Itu Luka - Eka Kurniawan
Buku ini mengisahkan tentang perempuan cantik bernama Dewi
Ayu. Nahas, kecantikan ini membawa malapetaka bagi dirinya dan menjadikannya
pelacur bagi para tentara Belanda dan Jepang. Tak sampai di situ, dia pun
melahirkan empat orang anak yang tak diketahui siapa ayahnya.
Buku ini menyoroti tragedi keluarga yang berlatar akhir masa
kolonial. Sebagai novel pertamanya, Eka Kurniawan mengangkat kisah 4 masa yaitu
penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, kemerdekaan dan pasca-merdeka.
Mari kita rayakan kemerdekaan ini dengan menyelami sejarah Indonesia dan mengenang jasa pahlawan yang memperjuangkannya. Gimana, Sobat Buku? Tertarik untuk membaca?
"Gemar membaca buku adalah salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa"
Kontributor: Yuyun Maulidah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar