Harta yang paling berharga
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Selamat pagi Emak
Selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah
Terima kasih Emak
Terima kasih Abah
Untuk tampil perkasa bagi kami putra putri yang siap berbakti
Siapa yang tak kenal dengan lirik lagu di atas? Yap, Keluarga Cemara, sebuah buku yang diangkat ke layar kaca di akhir tahun 90 menjadi sebuah serial, buah karya Arswendo Atmowiloto. Sebuah karya sarat akan nilai keluarga di dalamnya. Menyentuh, terenyuh, duuh..
Identitas Buku
Judul Buku : KELUARGA CEMARA 1
Penulis : Arswendo Atmowiloto
Cetakan kedua, Desember 2017
Tebal : 288 hlm
ISBN : 9789792292633
Baca melalui aplikasi gramediadigital.
sumber: @simiati_nw |
Blurb
Kisah sebuah keluarga yang memilih hidup dengan hanya bermodalkan kejujuran. Keluarga yang amat sangat sederhana, terdiri atas Abah, kepala keluarga yang bekerja sebagai penarik becak dan buruh apa saja ; Ema, sang ibu yang membuat opak untuk dijajakan putrinya ; Euis, si sulung yang kelas enam SD, pernah mengalami masa jaya orangtuanya sebagai pengusaha; Ara atau Cemara baru masuk TK; serta Agil si bungsu
Kalau air mata bisa menjadi simbol kebahagiaan, inilah kisah itu.
Keluarga Cemara 1 ini merupakan kompilasi yang terdiri dari tiga judul: Keluarga Cemara, Musik Musim Hujan dan Kupon Kemenangan
sumber: OST-stuttgart |
Biar bisa sedikit membayangkan, ku uraikan saja subcerita dari Keluarga Cemara 1 ini kompilasi cerita yang terdiri atas tiga judul: Keluarga Cemara, Musik Musim Hujan, dan Kupon Kemenangan.
Keluarga Cemara
1.
Hari Pertama
2.
Komidi Putar
3.
Uang Sawer
4.
Tante Iyos
5.
Jiwa Berharga
6.
Tak Punya Bunga
7.
Obat Ompol
8.
Ayam dan Gigi
9.
Dua Kebaikan
10. Agil
Bisa Menyanyi
11. Dua
Kucing Kecil
12. Agil
Juga Ingin
13. Lomba
Kecantikan
14. Bukan
Hadiah Abah
Musik Musim Hujan
1.
Peci buat Abah
2.
Keriting Kenangan
3.
Abah Juga Sopir
4.
Label Nama
5.
Kiriman Tante Iyos
6.
Abah Bisa Salah
7.
Mobil Abah Tiga
Buah
8.
Agil Naik Kereta
Gantung
9.
1000 Batang Rokok
buat Abah
10. Piala
Hell
11. Tangan
Abah Tangan Gajah
12. Musik
Musim Hujan
Kupon Kemenangan
1.
Kupon Kemenangan
Euis
2.
Abah Juga Sekolah
3.
Piano Pressier
4.
Euis Sudah Dewasa
5.
Dugaan Ceuk
Salamah
6.
Agil Ingin Nakal
7.
Selamat Datang,
Pak Pendeta
8.
Kakek Acang yang
Baik, Telah Pergi
9.
Doa Pipin
10. Mereka
Bahagia!
11. Abah
Melihat Cecak
12. Akuarium Air Laut
Keluarga Cemara mengisahkan kehidupan sehari-hari Ara bersama Abah, Ema, dan kakaknya, Euis, dan adiknya, Agil. Mereka keluarga sederhana yang awalnya sebenarnya hidup mapan. Abah harus menjual rumah di Jakarta dan benda berharga lainnya kemudian menetap di Tasikmalaya ketika orang yang dipercaya ternyata melakukan tindakan ilegal sehingga ia harus bertanggung jawab.
Sosok Abah yang santun dan bersahaja menjadi teladan bagi keluarganya. Walaupun hidup serba kekurangan, namun Abah tetap memegang prinsip kejujuran dan selalu berkerja keras. Emak adalah seorang ibu yang menjadi panutan bagi anak-anaknya agar tetap patuh dan rukun serta mencintai keluarganya.
Euis, putri pertama Abah, adalah anak pertama yang kuat, tegas, penuh semangat, dan disiplin. Ia sangat menyayangi adik-adiknya, rela melakukan apapun untuk adiknya. Cemara (Ara), anak kedua abah, adalah gadis yang lebih ceria dan polos. Ara memiliki mimpi begitu tinggi dan semangat untuk hidup lebik baik. Sifatnya selalu ceria dan pantang menyerah. Agil, putri abah paling kecil, adalah sosok yang centil, usil, menggemaskan, dan selalu ceria layaknya anak-anak kecil.
Kehidupan Abah dan keluarganya di pelosok Tasikmalaya (Latar tempat pada novel adalah kota tersebut) banyak menginspirasi pembacanya. Kejujuran, kerja keras, dan keceriaan seakan-akan jadi penawar kesusahan, pada saat usaha Abah mengalami kebangkrutan dan gulung tikar, mereka dalam menjalani hidup yang pas-pasan.
Siapa disini yang tak kenal dengan istilah, “Keluarga Cemara”?????, banyak pula yang tidak tahu bahwa kisah dalam sinetron maupun film adalah diangkat dari novel karya dari Arswendo Atmowiloto. Pada saat kusampaikan cuplikan diatas tentu sudah terbayang-bayang tokoh tersebut dengan tokoh pada sinetronnya, itupun yang terjadi pada diriku pada saat membaca kisah ini,
Baca di beberapa artikel dan literatur, kalau kisah keluarga cemara ini terinspirasi dari kisah Little House on The Prairie. Sama-sama berlatar keluarga nasrani yang miskin, jujur, dan baik hati. Ada banyak penyesuaian ketika sudah ditayangkan di televisi, mengingat negara kita mayoritas beragama Islam.
Pesan Moral Buku Keluarga Cemara 1
Secara umum kisah dalam novel tidak beda jauh dengan
sinetron, nilai moral pada novelnya tetap sama baik kita baca maunpun menonton,
yaitu
1.
Bahagia dalam
kesederhanaan
2.
Pantang menyerah
dalam menghadapi tantangan hidup
3.
Keluarga bukan
hanya tanggung jawab kepala keluarga saja
4.
Lebih bersyukur
dengan keadaan yang ada
5. Pentingnya sosok keluarga
Tak heran jika lirik pada lagu, baik sinetron maupun filmnya, menyebut keluarga sebagai harta yang paling berharga, istana yang paling indah, puisi yang paling bermakna, dan mutiara tiada tara. Walau diriku baru baca novelnya sekarang ini huhuhu, memang terlihat berbeda imajinasi secara untaian kalimat daripada visual.
Kutipan yang Paling Disuka
“Seseorang kalau ingin menang, harus banyak Latihan. Bagi calon pemenang, malas itu tidak ada.”
(hal.105)
“Siapa saja bisa salah. Kecuali Tuhan. Abah juga bisa salah. Ema bisa. Kalian bisa. Tak apa berbuat salah, asal memang tidak berniat jahat.”
(hal.160)
Demikian ulas buku Keluarga Cemara 1. Yang mau bertanya atau sekedar nostalgia dengan kisah keluarga cemara baik buku maupun sinetronnya boleh banget. Atau ada yang mau menambahkan informasi yang tak sempat kusampaikan, ditunggu sekali.
Ada yang sudah baca buku ini juga? Please share your opinion about this book on the comment colomn :)
Kontributor: @simiati_nw
Editor: @visyabiru_
Wah bagus Keluarga Cemara sudah jadi buku. Dulu saya suka dengan sinetronnya. Ada hikmah dan value dari setiap tayangannya. Pasti bukunya sangat berharga untuk dibaca.
BalasHapusAKu auto nyanyi donk bacanyaa.
BalasHapusAlhamdulillah yaa , sudah dibukukan.
Suka banget jalan ceritanya keluarga cemara ini, banyak banget pelajaran hidup di sana.
Keluarga Cemara ini contoh keluarga ideal ala lndonesia. Jalan ceritanya realate banget dengan keadaan sehari hari
BalasHapusbrilian banget Arswendo Atmowiloto ya?
BalasHapusGak hanya biikin buku "Keluarga Cemara" tapi juga mewujudkan ke layar teleevisi
semoga ada karya sebagus Keluarga Cemara lagi di Indonesia ya?
Tontonan favorit ku nih mba Keluarga Cemara. Semeng banget melihat kesederhanaan mereka dalam keseharian. Benar-benar banyak pesan moral nya ;).
BalasHapusLoh ada bukunya toh, kemana saja aku baru tau kalo drama tv ini di ambil dari buku. Kangen banget nih tontonan kayak keluarga cemara lagi
BalasHapusKeluarga Cemara dulu tontonan favorit kel.saya hehehe senang sekali ada drama yang berkisah tentang kelg. yang relate dengan kehidupan sehari-hari
BalasHapusBelum baca mbak, duh emang ya cerita tentang Keluarga cemara ini nggak ada bosennya
BalasHapusselalu menarik, pumya banyak hikmah juga
Eh ternyata ada ya bukunyaaa. Cba cari di ipusnas ah. Btw ini blog banyakan ya mbak?
BalasHapusAku suka sekali dg cerita kesederhanaan yg diajarkan keluarga cemara ini. Dulu nntn ya pas kecil, dan dulu mimpi bgt punya rumah sederhana dan keluarga yg bersahaja gt
Boleh juga untuk dibaca bukunya. Biasanya buku agak berbeda ketika di visual kan ya
BalasHapusSaya termasuk salah satu yang baru tahu nih, kalau ternyata Keluarga Cemara berawal dari sebuah novel, harus baca nih novelnya.
BalasHapusBaca lirik lagu di awal aku jadi auto nyanyiii, haha
BalasHapusKeluarga cemara ini emang bagus ya, tontonan ku waktu kecil. Banyak pesan dan pelajaran yang bisa didapatkan dari keluarga ini. Dan aku baru tau kalau ada novelnya. Jadi pengin baca.
Jujur setiap dengar lirik lagu ini pengen nangis. Iya, mungkin berhubungan erat dengan aku kali yah.
BalasHapusWaku baru tahu ada bukunya juga. Pengen baca!
Aku belum pernah baca bukunya.
BalasHapusWaktu kecil, sesekali suka ikutan nonton sinetronnya yang tayang di jam siang, kalau nggak salah. Kesemua pemainnya ikonik, apalagi sosok Abah.
Pengen baca.
aku belum baca bukunya, tapi kalau filmnya sudah baik yang series maupun yang film di bioskop. film ini salah satu film yang berkualitas sih menurut saya. banyak sekali pesan moral nya terlebih untuk keluarga.
BalasHapus