Jumat, 17 September 2021

Review Buku Girls In The Dark



kita, setiap manusia memakai topeng. Yang membedakannya satu topeng dengan topeng lainnya, hanya seberapa tebal topeng dari setiap topeng. Ada yang samar, ada yang sangat-sangat tebal. Semua ditentukan dari seberapa banyak rahasia yang disebumyikan manusia itu dari manusia lain.


Dan topeng-topeng yang dikenakan anggota Klub Sastra SMA Putri Santa Maria mulai dibuka lewat sebuah acara yang sangat spesial, Yami-nabe.

Blurb

Apa yang ingin disampaikan oleh gadis itu …?

Gadis itu mati.

Ketua Klub Sastra, Shiraishi Itsumi, mati.

Di tangannya ada setangkai bunga lily.

Pembunuhan? Bunuh Diri?

Tidak ada yang tahu

Satu dari enam gadis anggota Klub Sastra digosipkan sebagai pembunuh gadis cantik berkarisma itu.

Seminggu sesudahnya, Klub Sastra mengadakan pertemuan. Mereka ingin mengenang mantan ketua mereka dengan sebuah cerita pendek. Namun ternyata, cerita pendek yang mereka buat adalah Analisa masing-masing tentang siapa pembunuh yang sebenarnya. Keenam gadis itu bergantian membaca analisis mereka, tapi …

Kau… pernah berpikir ingin membunuh seseorang?

Spesifikasi Buku


Judul
Girls In The Dark
No. ISBN
9786027742314
Penerbit
Tanggal terbit
Juni - 2014
Jumlah
279 Halaman
Berat
400 gram






Celoteh Tentang Buku

Shiraisi Itsumi, adalah seorang gadis yang 'sempurna.' Ia cantik, baik, pintar, populer, dan kaya. Itsumi seorang ketua dari sebuah klub sastra di sekolahnya, yang katanya, hanya orang-orang yang diajak Itsumi saja yang bisa masuk ke klub sastra.

Hidupnya sempurna seperti itu, bagaimana mungkin ia bisa ditemukan tewas? Pembunuhan? Bunuh diri?

Satu dari enam anggota klub sastra, digosipkan sebagai pembunuhnya.



Sebelum memaparkan gambaran isi bukunya, akan saya ajak untuk mengenal satu persatu tokoh yang ada dalam buku ini, agar bisa mulai menerka dan menilai, apakah ada yang mencurigakan dari tokoh tersebut yang menjurus menjadi pelaku pembunuhan?

Pengenalan Tokoh

1. Shiraishi Itsumi 

Gadis cantik yang terkenal di seantero SMA Putri Santa Maria, sebagai gadis yang cantik, baik dan cemerlang serta anak sekolah, Itsumi bisa diibaratkan definisi sempurna. Semoga orang ingin menjadi teman Itsumi, serta anggota klub sastra dipilih atas keputusan Itsumi.


2. Sumikawa Sayuri 

Wakil ketua klub sastra, telah bersahabat bersahabat dengan Itsumi sejak SD. Memiliki kecantikan yang berbeda dengan Itsumi namun saat mereka bersama aura disekitar mereka berbeda seperti top star yang hidup di layar perak.


3. Nitani Mirei anak kelas 1-A

Karena kesungguhannya saat SMP sehingga dia memperoleh beasiswa. Tapi karena bersekolah di sekolah elit ia sering merasa dipandang berbeda dengan yang lain. Namun bertemu dengan Itsumi…

Setiap anggota klub sastra membacakan naskah yang telah dibuat dalam pertemuan tahun klub sastra yang disebut Yami-nabe. Diawali buku dijelaskan bagaimana aturan dalam Yami-nabe yang dijelaskan oleh Sumikawa Sayuri yang menjadi ketua klub mengganti posisi Shiraishi Itsumi yang awalnya menjabat sebagai ketua klub.

Dalam Yami-nabe lampu dalam salon dimatikan, hanya menggunakan lilin, diatas meja tersedia panci dan setiap peserta di minta membawa bahan makanan yang dirahasiakan. Semua bahan makanan di campur dan di nikmati oleh setiap peserta sambil mendengarkan pemaparan Anggota klub tentang Itsumi. Dia akhir acara mereka akan memakan makanan penutup yang dibuat oleh  ketua klub.

Setiap cerita yang dibacakan membuat kita semakin penasaran siapa pembunuh Itsumi.

Cuap-cuap Tentang Buku

Sekilas, novel ini terlihat seperti sebuah novel misteri pada umumnya di mana para tokoh berusaha mengungkapkan misteri kematian salah satu teman mereka. Didukung dengan sampul yang menawan, novel ini menawarkan sebuah kisah gelap dan mengerikan yang dirangkum dalam 282 halaman.

Saya begitu menyukai bagaimana penulis membuat kita penasaran tentang siapa pembunuh sebenarnya. Saya sangat menyukai bagaimana kita bisa melihat sudut pandang setiap anggota tentang Itsumi serta sosok yang dicurigai sebagai pembunuh Itsumi. Buku ini mengungkap topeng setiap tokohnya. Saya  sangat menikmati membaca buku ini.

Lalu kekurangan di buku ini ada beberapa tokoh yang membuat penasaran namun di bahas secara singkat saja. Bahasanya baku karena novel terjemahan, terlalu banyak penjelasan juga. Yang tulisan kecil di bawah halaman itu, lho. Tapi lumayan sih yang tulisan kecilnya nambah pengetahuan dan membayangkan setiap plot cerita

Cerita yang cewek sekali dan jadi tahu sisi munafik dalam sebuah pertemanan dalam sebuah klub (kalau di Indonesia mungkin lebih dikenal dengan ekstrakulikuler). Novel Jepang rasa Eropa, hidangan kue ala eropa bahkan dekor tempat klub merekapun gaya Eropa.

Sejujurnya buku ini lumayan plot twist sekali, kita akan terheran-heran dengan setiap tabir topeng yang diungkap dan pintar dalam menyusun sebuah rencana. Secara tersirat memberi pesan kepada pembacanya untuk tidak mempercayai siapaun selain diri kita sendiri.

Tapi hal itu tak mempengaruhi kehebatan buku ini.

"Pegang rahasianya, rebut tempatnya berada, dan sudutkan. Menggenggam rahasia seseorang sama dengan menggenggam jiwanya. Tidak ada kepuasan yang melebihi kepuasan itu. "
(Hal.227)

Jangan terlalu percaya pada orang lain, bisa jadi orang yang kau percaya justru menghancurkan kepercayaanmu

Tanya Jawab

Bukunya kira2 bisa dibeli dimana nih? aku bukan pecinta thriller, tapi aku pernah baca novel genre thriller, penulisnya Lexie Xu 🤭
Bisa dibeli secara online di beberapa e-commerce 
Kalau baca secara gratis, buku keluaran terbitan haru memang ga pernah bisa dibaca secara gratis hahahah

Bagaimana kronologi tewasnya Itsumi? Dari pengenalan tokoh diatas apakah ada clue tersembunyi siapa pembunuh Itsumi?
Ditemukan tewas dengan menggenggam bunga lilly, ada yang bilang bunuh diri dan loncat dari atas gedung tapi banyak yang menduga dibunuh oleh salah satu anggota klub sastra (ga cerita detail, takut agak spoiler).

Yang bikin penasaran adalah kenapa ke 8 tokoh lainya dipilih itsumi untuk bergabung di klub sastra? Apakah ada yang menarik atau sisi unik dari ke 8 tokoh itu?
Gambaran dari karakter tokoh yang ada pada buku. Fokus ke tokoh 2-6, yang dituduh oleh hampir semua murid di sekolah sebagai pembunuh. Novel karya-karya Stephen King juga lumayan, biar tahu novel thriller versi barat.
Kalau Indonesia, ini bukan thriller sih, tapi ke arah psikologi thriller, bisa baca buku karya ruwi meita yang judulnya rumah lebah/yang tersayat-sayat bisa novel kataris. Tapi kalau mau misteri yang ringat juga banyak, kok.Kalau ga suka pembunuhan yang bikin kebayang-bayang ga bisa tidur.
Kalau Indonesia bisa lexie xu, sidik nugroho, Agatha Christie (suka yang model intrik dan penguatan tokoh), sherlock Holmes, Sidney Sheldon (kalau suka ke arah konspirasi).
Misteri ga melulu horor, banyak cabangnya lagi 🤣


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Festival Buku Berjalan: Perayaan 4 Tahun Buku Berjalan dengan Lestarikan Bumi Lewat Literasi dan Aksi

Ada yang spesial di perayaan 4 tahun Buku Berjalan kali ini. Yes … karena Forum Buku Berjalan sebagai komunitas literasi, juga turut serta ...