Sabtu, 02 Oktober 2021

Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Lewat Buku Terapi Berpikir Positif



Halo, Sobat Buku! Tahukah kalian bahwa setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai hari kesehatan jiwa sedunia? Kesehatan jiwa ini bisa kita identikkan dengan kesehatan mental. Apa sebetulnya urgensi kesehatan mental ini? 

Ternyata berdasarkan survey Global Health Data Exchange Tahun 2017, sekitar 27,3 juta jiwa penduduk di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. Dan angka ini semakin bertambah seiring dengan terjadinya pandemi sejak 2019 lalu. Padahal kesehatan mental ini sangat penting, tidak kalah penting dengan kesehatan fisik. Karena jika kesehatan mental terganggu, akan mengakibatkan gangguan mental yang berakibat serius. 


Nah.. Dalam rangka memperingati hari kesehatan mental sedunia, yuk kita coba tambah referensi mengenai topik ini. Ada satu buku lama tapi masih sangat menarik untuk kita baca, karena di dalamnya banyak sekali tips untuk menjaga kesehatan mental. Ini dia spesifikasi bukunya.

Spesifikasi Buku

Judul Buku : Terapi Berpikir Positif

Penulis : Dr. Ibrahim Elfiky

Penerbit : PT. Serambi Ilmu Semesta

Tahun Terbit : 2009


Sebuah pernyataan menarik pada buku ini. Bahwa semua orang itu memiliki potensi pada pikirannya masing-masing. Namun bagaimana supaya memusatkan kekuatan pikiran dengan arah yang positif. Hal ini merupakan salah satu tips menjaga kesehatan mental. 

Ada lima bagian pada buku ini, mulai dari penjelasan kekuatan pikiran, berpikir negatif, berpikir positif, strategi berpikir positif, dan sepuluh wasiat berpikir positif. Untuk menjaga kesehatan mental ternyata memang kita harus mencoba mengafirmasi pikiran kita dengan hal-hal positif. 

Nah, Sobat Buku, ada sekitar 10 strategi di buku ini yang sangat bagus kita terapkan untuk menjaga kesehatan mental. Namun saya akan bagikan tiga strategi utamanya. Berikut tiga strategi berpikir positif yang terdapat dalam buku ini, yang bisa kita coba terapkan:

1. Strategi Teladan (Modelling)

Strategi teladan ini berkaitan erat dengan bagaimana cara pandang, keyakinan, dan nilai- nilai pada diri seseorang itu dibentuk dengan cara melihat nilai yang ada pada orang lain yang dijadikan panutannya. Nah dalam kaitannya menjaga kesehatan mental, otomatis sebisa mungkin kita meniru dan mengikuti contoh teladan yang baik yang bisa memberikan energy dan pikiran positif. Ketika kita merasa lemah, banyak pikiran, dan ruwet hingga stress jangan biarkan hal-hal negatif ini menguasai pikiranmu, Sobat Buku. Biarkan ambil nafas, tenangkan diri, dan bayangkan satu contoh teladan dalam kehidupan yang bisa memberikan pencerahan dan ketenangan.

2. Strategi Orang Lain

Strategi ini berarti kita menempatkan diri kita di posisi orang lain. Kita benar-benar membayangkan berada dalam satu ruangan bersama seseorang yang sedang terlihat bermasalah. Di hadapan kita ada diri kita dan orang lain tersebut yang terlibat suatu konflik. Kita amati dan bayangkan bahwa orang lain itu kita, yang memiliki masalah sama. Kita bisa mengamati setiap ekspresi wajah, kondisi fisik, dan keadaan emosi orang tersebut.

Dari strategi ini kita bisa mengevaluasi dan mengambil pelajaran, bagaimana pengaruh masalah kepada pikiran dan kepada mental serta penampilan fisik kita. Sehingga diharapkan dari strategi ini, kita bisa berusaha untuk terus mengendalikan pikiran kita untuk selalu positif.

3. Strategi Mengubah Konsentrasi

Strategi ini berkaitan dengan bagaimana cara pola pikir kita memandang. Yaitu menghadirkan konsentrasi lain yang lebih positif untuk menepis pikiran negatif. Misal ketika kawan-kawan merasa selalu dan lelah dengan bertumpuknya pekerjaan, mari coba ubah dengan strategi ini. Coba Sobat Buku berpikir di luar sana banyak yang justru merasa lelah karena sibuk mencari pekerjaan. Dari cara mengubah konsentrasi ini, dipastikan pikiran positif yang akan selalu muncul dan ini sangat baik untuk kesehatan mental kita.

Bagaimana kawan, sangat menarik bukan? Untuk lebih jelasnya yuk kita baca bukunya!

Semangat untuk tetap menerapkan pikiran positif, agar mental kita selalu terafirmasi positif.

Referensi: 

http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/1070-pentingnya-

menjaga-kesehatan-mental

Elfiky, I. (2009). Terapi Berpikir Positif. PT. Serambi Ilmu Semesta: Jakarta.


Kontributor:  Novianti Islahiah

Editor: Evi Syahida

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Festival Buku Berjalan: Perayaan 4 Tahun Buku Berjalan dengan Lestarikan Bumi Lewat Literasi dan Aksi

Ada yang spesial di perayaan 4 tahun Buku Berjalan kali ini. Yes … karena Forum Buku Berjalan sebagai komunitas literasi, juga turut serta ...