Kamis, 16 Desember 2021

Plus Minus Buku Elektronik vs Buku Fisik

  



Pecinta buku pasti sudah tahu bahwa di era yang serba modern ini, kita bisa menikmati bacaan tidak hanya melalui media kertas namun juga bisa dinikmati melalui media elektronik. 



Menurut wikipedia, bentuk pencetakan yang sangat sederhana dapat ditemukan di Tiongkok dan Korea sekitar tahun 175 AD. Tampilan yang terbalik di atas kayu dan perunggu telah dibuat pada tahun ini. Alat ini kemudian dibubuhi tinta sebelum ditempatkan di atas secarik kertas dan digosok dengan lembut menggunakan sebuah tongkat bambu.


Sedangkan e-book diciptakan oleh Michael Stern Hart, seorang penulis Amerika yang dikenal sebagai penemu buku elektronik (e-book) dan pendiri proyek Gutenberg (PG), proyek pertama untuk membuat e-book yang tersedia secara bebas melalui internet.


Pada kesempatan kali ini, kita akan berbagi tentang plus dan minus buku elektronik (e-book) vs buku fisik.


Kelebihan (Plus) Buku Elektronik


1. Simple & Mudah Dibawa

dasarkan sisi kepraktisan, hal yang paling menonjol dari buku elektronik (e-book) vs buku fisik adalah dari bentuknya. Buku elektronik (e-book) tentunya sangat mudah dibawa ke mana pun dan penyimpanannya tidak memakan banyak tempat. Cukup di satu perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, gawai hingga komputer ataupun e-book reader, kita bisa mengoleksi berbagai macam buku, dari satuan sampai ribuan buku.


2. Harga Lebih Terjangkau

Buku elektronik (e-book) menggunakan biaya produksi yang lebih rendah karena buku elektronik (e-book) tidak perlu mencetak. Modal mencetak yang membutuhkan bahan dasar seperti kertas, tinta, dan mesin dapat digunakan untuk hal lain. Maka dari itu, tidak mengherankan jika harga buku cetak lebih mahal meskipun judul dan penerbitnya sama.


3. Mudah Mendapatkannya

Cara mendapatkan buku elektronik (e-book) juga sangat mudah. Kita cukup mencari buku yang diinginkan di platform digital. Jika sudah menemukannya, kita perlu menekan tombol beli hingga ke transaksi pembayaran. Hanya dengan satu genggaman tangan, kamu bisa mendapatkan dan membaca e-book yang kamu pilih tanpa perlu ke toko buku atau menunggu buku sampai diantar ke rumah oleh kurir. Sangat mudah, bukan?


Kelebihan (Plus) Buku Fisik


1. Rasa Spesial Memiliki Buku

Dewasa ini, sudah jarang sekali kita melihat orang membawa buku fisik di tangannya. Namun, bukan berarti peminat membaca buku itu berkurang, melainkan ada e-book yang membuat wujud nyata buku tidak terekspos. Saat kita membaca buku fisik di transportasi umum atau area publik, ada rasa kagum dan takjub tersendiri. Begitu pula saat kita melihat orang lain melakukan hal yang sama, terasa seperti ada teman yang memiliki minat sama.


2. Kesehatan Mata Lebih Terjaga

Yup, kebalikannya dengan buku elektronik (e-book), buku fisik ini tidak mudah membuat mata lelah karena lembaran kertas tidak memberikan efek radiasi. Namun, kita tetap perlu memerhatikan cahaya ruang saat membaca buku fisik ya!


3. Efek Aestetik

Sering kita lihat foto-foto aesthetic dengan latar belakang rak buku tersusun rapi atau buku fisik yang ditumpuk sedemikian rupa yang memanjakan mata. Itulah kelebihan dari mengoleksi buku fisik yang memberi kesan aesthetic. Hal ini banyak dilakukan oleh para bookstagram yang masih banyak menggunakan buku fisik untuk konten menarik.



Kekurangan (Minus) Buku Elektronik


1. Kesehatan Mata

Tidak dapat dipungkiri bahwa berlama-lama menatap layar ponsel saat membaca e-book dapat membuat mata cepat lelah dan kering. Inilah salah satu kelemahan dari buku elektronik. Untuk mengurangi efek ini, kita bisa menggunakan kacama ta anti radiasi atau setting brightness. Kita juga bisa menggunakan mode night agar tidak terlalu terang.


2. Perhatian Mudah Teralihkan

Ponsel, laptop dan gadget tentu memiliki fungsi lainnya selain dari membaca e-book. Terdapat banyak aplikasi, terutama sosial media di dalamnya. Apalagi kita bisa membuka lebih dari satu aplikasi secara bersamaan sehingga fokus untuk membaca mudah teralihkan. 


Kekurangan (Minus) Buku Fisik

1. Kurang Praktis

Membawa satu buku saja kadang sudah membuat repot apalagi jika membawa lebih dari satu buku. Itulah yang membuat buku fisik ini menjadi tidak praktis dan membutuhkan banyak ruang untuk penempatan buku fisik.


2. Harga lebih Mahal

Besarnya biaya produksi yang dikeluarkan untuk mencetak satu buah buku fisik menyebabkan harga jualnya lebih mahal dibanding buku elektronik (e-book). Sebagai pembaca sejati buku fisik, book lovers harus rela merogoh kocek lebih dalam dibanding buku elektronik (e-book). Cara membelinya juga membutuhkan usaha, modal dan kesabaran yang lebih karena harus pergi ke toko buku atau sabar menunggu paket buku fisiknya datang.


Dari plus dan minus buku elektronik (e-book) vs buku fisik di atas, kira-kira tergambar nggak nih teman-teman ingin mengoleksi buku yang mana? Apapun pilihannya itu nggak ada yang salah dan benar yaa! Semua memiliki pasarnya masing-masing.


Masih banyak pecinta buku yang tetap old style dengan buku fisik. Namun bukan berarti mereka orang gaptek ya! Ada juga yang lebih suka buku elektronik (e-book) tetapi tetap rendah hati dan tidak merasa paling gaul. Hal yang terpenting adalah membaca tetap menjadi hobi yang bermanfaat untuk kita semua.


So, kalian lebih suka membaca buku elektronik (e-book) atau buku fisik nih? Share pendapat teman-teman di kolom komentar ya!


Referensi


 Mesin cetak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Michael S. Hart - Penemu eBook Pertama di Dunia - BLOG PENEMU


Ebook Vs Buku Cetak? Ini Kelebihan dan Kekurangannya Secara Umum (penerbitbukudeepublish.com)


    
Penulis         : Widi Ajeng Lestari
Editor            : Yuyun Maulidah
 


10 komentar:

  1. Benar sekali ada plus minusnya buku cetak dan buku elektronik. Yang penting kita tetap hobi membaca baik itu cetak maupun elektronik agar wawasan tetap tinggi.

    BalasHapus
  2. gak tau kenapa saya memilih hard copy dibanding soft copy

    rasanya asyik, membuka lembaran bukunya yang semakin menguning

    membolak balik halaman, hal yang gak mungkin didapat dari soft copy

    BalasHapus
  3. Saya suka baca dua-duanya, buku fisik atau e-book. karena seperi sudah dijelaskan di atas masing2 punya kelebihan. tapi kalo disuruh pilih saya lebih pilih buku fisik soalnya feel-nya beda.

    BalasHapus
  4. Kemaren abis liat postingannya js khairen ngebahas orang2 yang cari makan dari buku2 fisik. Cuma baca buku fisik itu lebih ada sensasinya sih dibanding ebook

    BalasHapus
  5. Masing-masing ada plus minusnya ya. Cuma emang lebih berasa baca buku kalau bentuknya fisik sih

    BalasHapus
  6. Biasanya kalau ebook saya senang untuk jurnal-jurnal atau yang buku fisiknya sulit dicari/tersedia. Tapi untuk pengalaman yang lebih intim, saya lebih senang membaca buku fisik.

    BalasHapus
  7. betul buku fiksi biaya produksinya tinggi ini yang membuat buku barang mewah masa ku kecil tapi perkembangan teknologi membuat kita jadi lebih mudah mengkoleksi buku

    BalasHapus
  8. KLO aku, karena mataku minus tinggi lebih nyaman pakai buku fisik
    Masih suka beli buku fisik
    Agak jarang baca ebook

    BalasHapus
  9. Awalnya aku nggak begitu nyaman dengan membaca ebook. Tapi kemudian aku jadi terbiasa. Baca buku sekarang pun jadi lebih mudah

    BalasHapus
  10. Bisa ganti2 kalau kita bosan membaca salah satunya ya kak… Aku senang make dua2nya nih dan so pasti ada kekurangan/kelebihan masing2nya

    BalasHapus

Festival Buku Berjalan: Perayaan 4 Tahun Buku Berjalan dengan Lestarikan Bumi Lewat Literasi dan Aksi

Ada yang spesial di perayaan 4 tahun Buku Berjalan kali ini. Yes … karena Forum Buku Berjalan sebagai komunitas literasi, juga turut serta ...