Berbicara tentang Lingkungan Hidup dan Buku

Hai sobat buku berjalan! Tahukah kamu kalau tanggal 5 Juni merupakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau disebut World Environment Day? Sejarah awal tanggal  5 Juni ditetapkan sebagai Hari Lingkungan Hidup ini bermula pada saat Konferensi Lingkungan Manusia atau Konferensi Stockholm pada tahun 1972. Konferensi ini merupakan konferensi besar pertama yang membahas mengenai isu lingkungan hidup yang digelar di Stockholm pada 5-16 Juni 1972. Karena saat itu masalah lingkungan sedang menjadi perhatian serius bagi banyak negara.

Oleh karena itu, buku berjalan kali ini berkesempatan untuk mewawancarai seseorang yang menurut kami sangat inspiratif atas kepeduliannya dalam menjaga lingkungan hidup. Melalui sosial media, dia suka membagikan kegiatannya memilah sampah, menggunakan barang yang reusable dan juga tips-tips less waste. Siapakah dia? Yuk kita kenalan dengan kak Ariyani Sukma atau yang bisa disapa dengan kak Arin.

Buku dan Media Sosial, Teman atau Lawan?

 

“Banyak orang menggunakan media sosial untuk berbagi hal-hal biasa atau untuk mengagungkan diri sendiri. Saya mencoba menggunakannya untuk berbagi hal-hal menarik dengan orang-orang.” - Asthon Kutcher

 

Buku dan Media Sosial Pada Tahun 2000-an

Sebagai penggemar buku, terus terang saya merasa media sosial cukup menyita banyak waktu. Saya masih ingat pada tahun 2000- an, kala media sosial belum seramai sekarang, saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca buku atau mendengarkan radio.

Kala itu, buku dan radio menjadi hiburan favorit. Masih banyak taman bacaan dengan harga terjangkau, hanya 500 rupiah sudah bisa meminjam 1 buku. Buku dengan berbagai genre dengan mudah disewa.

Review Buku Master Your Pain

Buku “Master Your Pain” adalah sebuah analogi terbalik tentang cara menikmati rasa sakit. Kita tidak selalu harus disemangati, atau didorong untuk bisa menolak rasa sakit yang menggerogoti hati, lebih dari itu, karena buku ini menyoroti bagaimana mengolah rasa sakit dan menyimpan “deposit” yang bisa dipanen di kemudian hari.

Benar bahwasanya kita pernah sakit, dan benar kita pernah merasakan bagaimana menjadi lemah, tapi tahu kan, mengalah tidak selalu berarti kalah. Yang pasti, semua keterbatasan dan kesulitan hanyalah cara untuk menjadi sakit dan sakit lagi, dan karena itu mungkin kita perlu kembali mengingat: Bahkan membenci sakit tidak menjadikan kita untuk berhenti.

Maka, ini adalah sebuah buku self-improvement yang mungkin tidak menggambarkan apa-apa bagi hidupmu yang sudah sempurna, tapi siapa tahu, kalau ternyata bisa menjadi sebuah pisau analisis yang digunakan untuk membedah dalam memandang rasa sakit dengan kacamata yang benar-benar berbeda.

Yuk simak ulasannya!

Gaya Hidup Minim Sampah? Bisa! Yuk Baca Buku ini!

Halo Sahabat Baca semuanya! Tahukah kalian setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai hari apa? Yup, World Environment Day atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Untuk tahun ini, tema yang diusung persis seperti tema 50 tahun yang lalu, yaitu “Only One Earth (Sustainability in Harmony with Nature)”. Sementara di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggunakan tema “Satu Bumi untuk Masa Depan”.  Harapan adanya peringatan hari lingkungan hidup ini, setiap individu semakin sadar dan cinta akan buminya.

Nah, Sahabat Baca. Untuk menambah kecintaan kita terhadap lingkungan dan bumi yang kita tinggali, kita bisa mulai menerapkan gaya hidup Zero Waste Style, alias berusaha untuk minim sampah. Banyak buku bacaan yang bisa menjadi referensi kita untuk bisa mulai menerapkan gaya hidup tersebut. Berikut adalah beberapa referensi buku bacaan yang terkait dengan lingkungan hidup.

Hobi Baca Buku tak Harus Menguras Kantong! Gimana ya Caranya?

Kamu suka baca buku? Terkadang, sebuah buku memang terbilang cukup menguras kantong untuk sebagian booklovers, apalagi untuk kamu yang masih berstatus sebagai pelajar/mahasiswa. Nah, kali ini, buku berjalan akan memberikan tips agar kamu tetap hemat. Yuk, langsung kita intip tipsnya!

Empat Cara Memperpanjang Manfaat Buku yang Kita Punya

 

Halo Sobat Buku! Siapa nih di antara kalian yang suka baca buku?

Ngomongin tentang buku, dilansir dari alodokter.com, jika dibiasakan sejak kecil membaca buku, itu bisa menjadi salah satu hobi yang menyenangkan dan bermanfaat lho. Tidak hanya untuk menambah wawasan, membaca buku juga dapat meningkatkan fungsi otak, mengurangi stres bahkan mencegah penyakit Alzheimer.

Di zaman yang serba mudah ini, membaca bukanlah hal yang sulit karena sekarang sudah tersedia dalam bentuk fisik maupun digital dan dapat kita baca dimanapun kita berada.

Beda usia, tentu beda pula manfaat membaca yang bisa diperoleh. Jika manfaat membaca untuk anak adalah untuk mendukung tumbuh kembangnya, maka untuk dewasa dan lansia bisa memperbaiki daya ingat.

Selain banyak manfaatnya, ternyata kita juga bisa memperpanjang manfaat buku yang kita punya. Udah tau belum caranya? Kalo belum baca sampai akhir ya!