Siapa nih yang kadang mati gaya kalau akhir pekan tiba? Bingung mau ajak anak kemana? Supaya anak tidak bosan karena di rumah saja. Atau bahkan ke mal lagi, ke mal lagi. Bagaimana jika sesekali ajak anak ke perpustakaan atau taman bacaan? Dijamin mereka jadi lebih cinta buku.
Manfaat Membaca Buku Bagi Anak
Teman-teman sudah tahu kan apa saja manfaat membaca buku bagi anak?
1. Mempererat bonding
Saat belum bisa membaca sendiri, orangtua yang membacakan buku untuk anak. Selama proses membacakan buku tersebut, terjadi interaksi yang mempererat bonding. Ikatan anak dan orangtua akan semakin erat karena anak merasa orangtua memperhatikannya.
Selain itu, isi cerita bisa menjadi
jembatan untuk menyampaikan pesan positif bagi anak. Anak tidak merasa digurui,
justru senang karena buku dibacakan dengan menarik. Saat membaca buku menjadi
waktu yang ditunggu-tunggu karena orangtua fokus dengan anak.
2.
Meningkatkan
kosakata
Kosakata yang dimiliki anak tidak akan
bertambah begitu saja. Sebelum bisa membaca sendiri, mereka menyerap kata-kata
dari apa yang mereka dengar. Dengan dibacakan buku, kosakata anak meningkat.
Kelak saat mereka bisa membaca sendiri, kosakata anak berkembang cepat karena
terdapat ribuan kata baru dari buku.
3.
Berdampak
signifikan terhadap perkembangan kognitif
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa
hubungan anak dengan buku dan materi cetakan di rumah sebelum masuksekolah,
memiliki dampak signifikan pada perkembangan kognitif anak setelah masuk
sekolah.
4.
Menjadi
orang dewasa yang kreatif dan inovatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
orang-orang kreatif dan inovatif adalah pembaca yang luar biasa saat kecilnya.
Tentunya karakter ini tidak terbangun dalam semalam. Membaca puluhan bahkan
ratusan buku dalam setahun mungkin saja dilakukan bila konsisten.
5.
Mendorong
untuk menulis
Salah satu keberkahan dari membaca
adalah mendorong untuk menulis. Ya, penulis pasti banyak membaca. Dari banyak
membaca, akan tergali ide-ide yang membuat anak ingin menuliskannya.
Sebagai informasi, anak-anak di negara
maju yang suka membaca, bukan karena mereka memahami keutamaan ilmu dan
perannya dalam kehidupan, melainkan karena orang dewasanya gemar membaca.
Oleh karena itu, saya menyarankan
jadilah orang dewasa atau orangtua yang menularkan kebiasaan membaca pada anak.
Salah satunya dengan cara mengajak anak ke perpustakaan dan taman baca.
Rekomendasi Perpustakaan dan Taman
Bacaan Ramah Anak
Untuk teman-teman yang tinggal di
Jabodetabek, saya punya rekomendasi perpustakaan dan taman bacaan ramah anak
nih. Penasaran? Simak terus ya.
1.
Perpustakaan
Jakarta (Perpustakaan Cikini di Taman Ismail Marzuki)
Perpustakaan Jakarta ini sempat viral
di Tiktok karena tangga bertingkatnya yang instagramable. Ditambah design interiornya
yang estetik, dan tentu saja digadang-gadang sebagai perpustakaan ramah anak.
sumber: Detikcom |
Kawasan TIM sempat ditutup untuk
revitalisasi, dan dibuka kembali secara bertahap pada Juni 2022. Perpustakaan Jakarta sendiri dibuka untuk
umum mulai 8 Juli 2022.
Bila dulu Perpustakaan Jakarta berada di samping Planetarium, sekarang lokasinya sudah pindah ke Gedung Panjang.
Perpustakaan Jakarta atau sering
disebut sebagai Perpustakaan Cikini memang ramah anak. Terdapat meja-meja dan
kursi kecil untuk anak membaca buku dan bermain. Tak hanya itu, mainan melimpah
ruah. Di perpustakaan tersebut, ada rak berisi berbagai mainan seperti donat
ring, puzzle, balok
berwarna, tangram, dan sebagainya.
sumber: Detikcom |
Koleksi buku anak berjejer rapi dan
disusun berdasarkan kategori usia. Selain itu, di area buku anak juga terdapat
tempat bermain seperti pretend play dokter-dokteran, masak-masakan, bengkel-bengkelan, busy board, dan masih
banyak lagi.
sumber: Detikcom |
Untuk membaca buku di
Perpustakaan Jakarta, pengunjung bisa langsung datang dan
mengisi buku tamu (online form di layar). Tapi jika ingin
membawa pulang buku (menyewa), maka harus mendaftarkan diri sebagai anggota
terlebih dahulu.
Caranya adalah daftar
di https://perpustakaan.jakarta.go.id/. Isi data dengan lengkap dan verifikasi
akun. Setelah terverfikasi, pengunjung bisa memilih waktu kedatangan melalui
website yang sama. Oh ya, keanggotaan Perpustakaan Jakarta berlaku selama 2
tahun dan gratis!
Selain Perpustakaan Jakarta, di Pusat
Kesenian Taman Ismail Marzuki juga terdapat Galeri Annex, Galeri Seni dan
Kafetaria. Jadi, banyak yang bisa dilakukan di sini. Anak-anak dijamin tidak
akan bosan!
2.
Perpustakaan
Rimba Baca
Perpustakaan Rimba Baca berlokasi di Jl.
Intan RSPP Utara No.21B, RW.2, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan,
DKI Jakarta. Rimba Baca didesain dan dibangun khusus untuk menjadi perpustakaan
ramah anak. Oleh karena itu, saat memasuki Rimba Baca, pengunjung akan merasa
nyaman seperti berada di rumah sendiri.
sumber: gnfi |
Ruang membaca di
Rimba Baca terbagi menjadi dua lantai. Lantai satu untuk buku anak yang terbagi dalam 3 kategori usia
yaitu 0-3 tahun, 4-8 tahun dan 9-12 tahun. Sedangkan lantai kedua adalah
koleksi buku bagi para orangtua atau orang dewasa.
Buku-buku di
Rimba Baca sebagian
besar merupakan buku berberbahasa Inggris sehingga sangat cocok bagi
orangtua yang ingin agar anak-anaknya terbiasa membaca buku dalam bahasa
Inggris. Meski demikian, buku-buku berbahasa Indonesia tetap ada dalam jumlah
yang lebih sedikit.
sumber: gnfi |
Mengapa Perpustakaan Rimba Baca
dikatakan ramah anak? Selain karena kategori bukunya sesuai usia anak, di sini anak-anak
bisa membaca dengan nyaman. Tersedia berbagai jenis kursi seperti sofa, kursi kayu, dan bantal-bantal
boneka. Bahkan mereka bisa langsung duduk membaca di lantai kayunya.
Selain itu, Rimba Baca
juga menyediakan berbagai
mainan edukatif, termasuk topi unik, dan boneka lucu. Semua mainan yang ada,
bebas dimainkan oleh anak yang mengunjungi Rimba Baca. Tak hanya itu, di Rimba Baca
juga tersedia
ruangan untuk art
& craft. Di ruangan tersebut anak-anak bisa membuat origami, melukis
keramik, dan mewarnai.
Bagaimana dengan tarif kunjungannya? Rimba Baca
mengenakan tarif
30.000 rupiah/kunjungan/orang. Tarif tersebut sudah termasuk semua aktivitas
art & craft. Jika berkenan, pengunjung juga
bisa mendaftar keanggotaan sebesar 375.000 rupiah untuk satu keluarga. Setelah
mendaftar, boleh meminjam 5 buku/minggu selama satu tahun.
Sebagai informasi, Rimba Baca mempunyai
program sosial berkala bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka
bisa menikmati buku-buku bacaan di Rimba Baca.
Sebelum datang ke Rimba Baca,
perhatikan waktu berkunjungnya yaitu Senin- Jumat pukul 10.00 sampai 18.30 WIB.
Sedangkan untuk akhir pekan mulai pukul 10.00 -19.00 WIB.
3.
Perpustakaan
Rabbit Hole
Penggemar buku anak pasti tidak asing
dengan nama Rabbit Hole. Ya, Rabbit Hole adalah nama sebuah penerbit/ pembuat
buku bayi dan anak (0-7 tahun). Buku-buku terbitan Rabbit Hole memiliki ciri
khas yaitu dirancang sesuai kebutuhan anak terutama di aspek emosi
dan sosial. Jadi
wajar banget kalau Rabbit Hole sampai punya perpustakaan sendiri.
sumber: liputan6com |
Perpustakaan Rabbit Hole berlokasi di Jl.
Raya Casablanca No.53, RT.9/RW.5, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta
Selatan, DKI Jakarta. Lokasinya persis di atas Rainbow Castle yaitu klinik psikologi dengan program
terapi bermain (theraplay) untuk anak yang mengalami tantrum, speech
delay, dan kondisi lainnya. Sebagai informasi, klinik ini juga kerap
mengadakan kegiatan parenting. Wah, cocok nih untuk para orangtua yang ingin
mengasuh anak dengan lebih baik.
sumber: https://klasiloka.kompas.id/baca/perpustakaan-keren-di-sekitar-jakarta/
Perpustakaan ini didirikan berawal
dari hobi Devi Raissa, seorang kolektor buku anak. Bayangkan, semua buku di
sini adalah koleksinya. Yang menarik adalah, terdapat blackboard besar sehingga anak dapat bebas
coret-mencoret menggunakan kapur. Menurut saya ini unik dan bermanfaat banget
bagi tumbang anak.
sumber: https://klasiloka.kompas.id/baca/perpustakaan-keren-di-sekitar-jakarta/
Karena perpustakaan ini gratis,
pengunjung hanya diperbolehkan membaca di lokasi ya. Untuk jam operasionalnya
yaitu Senin - Jumat pukul 09.00- 16.00 WIB.
4. Rumah Kerinci
Perpustakaan ramah
anak ini berlokasi di Jalan Kerinci III no. 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rumah Kerinci mengoleksi banyak buku anak berbahasa Inggris sehingga bagi Moms yang
ingin anaknya lancar berbahasa Inggris bisa banget baca buku-buku bermutu di
sini.
sumber: theurbanmama |
Interior dan
furniture di Rumah Kerinci didesain agar anak merasa nyaman dan betah. Di
perpustakaan ini anak dengan mudah menemukan deretan buku bacaan. Apalagi letaknya
berdampingan dengan beragam properti khusus untuk anak-anak. Tentunya penataan
tersebut membuat kegiatan membaca jadi semakin menyenangkan. Selain itu, ada
area outdoor juga lho.
Rumah Kerinci terbuka untuk anggota dan non anggota. Apa bedanya? Non
anggota akan dikenakan biaya 20.000 rupiah/anak untuk dua jam. Sedangkan bagi anggota, terdapat berbagai fasilitas selain membaca buku. Anak akan mendapatkan
CD membaca, paket buku dan kelas membaca.
sumber: theurbanmama |
Yang menarik adalah,
Reading Is Fun Rumah Kerinci menerapkan konsep keseimbangan fungsi pendengaran,
penglihatan, dan kemampuan bicara agar si kecil menyukai kegiatan membaca buku.
Konsep ini terinspirasi dari peneliti asal Amerika Serikat, Dr. Robert Titzer. Moms
bisa googling ya tentang apa penelitiannya.
Bagaimana dengan jam
bukanya? Moms dan si kecil bisa datang setiap Senin-Jumat pukul 10.00-18.00 WIB
ya.
5. Perpustakaan Kemendikbud Senayan
Perpustakaan dan
sentra bermain anak di Sentra PAUD Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini ini
berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman Gedung E, Senayan, Jakarta.
Tempat ini pantas disebut sebagai perpustakaan ramah anak karena selain
menyediakan buku dewasa, juga terdapat buku anak dan berbagai mainan edukasi
untuk anak.
sumber: https://www.inilina.com/2017/03/perpus-kemendikbud-senayan.html
Koleksi buku anak
diletakkan di rak-rak yang lebih pendek sehingga mudah diambil oleh anak-anak.
Selain itu, terdapat meja dan kursi khusus untuk anak. Meja dan kursi ini
dikelilingi oleh rak berisi sempoa, balok aneka bentuk, lego, puzzle, dan
mainan edukatif lainnya. Ada beanbag juga lho sehingga Moms bisa duduk menemani
si kecil dengan nyaman.
sumber: https://www.inilina.com/2017/03/perpus-kemendikbud-senayan.html
Bagaimana dengan
biaya masuknya?Untuk biaya masuknya gratis ya, Moms. Tapi jika Moms ingin menyewa buku, perlu daftar terlebih menjadi
anggota. Setelah itu bisa meminjam buku dengan batas waktu peminjaman selama
maksimal 2 minggu. Jam operasional buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00-16.00
WIB.
Apakah Moms sudah siap berpetualang
mengunjungi lima perpustakaan ramah anak di Jakarta? Yuk, ajak si kecil
datang ke perpustakaan, agar ia semakin mencintai buku.
Referensi:
https://www.liburananak.com/kids-library/detail/rimba-baca.html
https://www.helenamantra.com/2022/07/perpustakaan-jakarta-ramah-anak.html
http://www.sentraholidays.com/news/352
https://mommyasia.id/3473/article/keren-ini-3-perpustakaan-anak-yang-wajib-dikunjungi
http://www.productivemamas.com/2015/10/perpustakaan-anak-di-jakarta.html
https://kumparan.com/cerita-mamah/yuk-ajak-anak-ke-perpustakaan-ramah-anak-1ycdrxPjSwM/full
Tidak ada komentar:
Posting Komentar