Rabu, 14 September 2022

Lima Perpustakaan dan Taman Baca Ramah Anak di Jakarta

 



Siapa nih yang kadang mati gaya kalau akhir pekan tiba? Bingung mau ajak anak kemana? Supaya anak tidak bosan karena di rumah saja. Atau bahkan ke mal lagi, ke mal lagi. Bagaimana jika sesekali ajak anak ke perpustakaan atau taman bacaan? Dijamin mereka jadi lebih cinta buku.

 

Manfaat Membaca Buku Bagi Anak

Teman-teman sudah tahu kan apa saja manfaat membaca buku bagi anak?

1.      Mempererat bonding

Saat belum bisa membaca sendiri, orangtua yang membacakan buku untuk anak. Selama proses membacakan buku tersebut, terjadi interaksi yang mempererat bonding. Ikatan anak dan orangtua akan semakin erat karena anak merasa orangtua memperhatikannya.

 

Selain itu, isi cerita bisa menjadi jembatan untuk menyampaikan pesan positif bagi anak. Anak tidak merasa digurui, justru senang karena buku dibacakan dengan menarik. Saat membaca buku menjadi waktu yang ditunggu-tunggu karena orangtua fokus dengan anak.

2.      Meningkatkan kosakata

Kosakata yang dimiliki anak tidak akan bertambah begitu saja. Sebelum bisa membaca sendiri, mereka menyerap kata-kata dari apa yang mereka dengar. Dengan dibacakan buku, kosakata anak meningkat. Kelak saat mereka bisa membaca sendiri, kosakata anak berkembang cepat karena terdapat ribuan kata baru dari buku.

3.      Berdampak signifikan terhadap perkembangan kognitif

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hubungan anak dengan buku dan materi cetakan di rumah sebelum masuksekolah, memiliki dampak signifikan pada perkembangan kognitif anak setelah masuk sekolah.

4.      Menjadi orang dewasa yang kreatif dan inovatif

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang kreatif dan inovatif adalah pembaca yang luar biasa saat kecilnya. Tentunya karakter ini tidak terbangun dalam semalam. Membaca puluhan bahkan ratusan buku dalam setahun mungkin saja dilakukan bila konsisten.

5.      Mendorong untuk menulis

Salah satu keberkahan dari membaca adalah mendorong untuk menulis. Ya, penulis pasti banyak membaca. Dari banyak membaca, akan tergali ide-ide yang membuat anak ingin menuliskannya.

 

Sebagai informasi, anak-anak di negara maju yang suka membaca, bukan karena mereka memahami keutamaan ilmu dan perannya dalam kehidupan, melainkan karena orang dewasanya gemar membaca.

 

Oleh karena itu, saya menyarankan jadilah orang dewasa atau orangtua yang menularkan kebiasaan membaca pada anak. Salah satunya dengan cara mengajak anak ke perpustakaan dan taman baca.

 

Rekomendasi Perpustakaan dan Taman Bacaan Ramah Anak

Untuk teman-teman yang tinggal di Jabodetabek, saya punya rekomendasi perpustakaan dan taman bacaan ramah anak nih. Penasaran? Simak terus ya.

1.      Perpustakaan Jakarta (Perpustakaan Cikini di Taman Ismail Marzuki)

Perpustakaan Jakarta ini sempat viral di Tiktok karena tangga bertingkatnya yang instagramable. Ditambah design interiornya yang estetik, dan tentu saja digadang-gadang sebagai perpustakaan ramah anak.

 

sumber: Detikcom

Kawasan TIM sempat ditutup untuk revitalisasi, dan dibuka kembali secara bertahap pada Juni 2022.  Perpustakaan Jakarta sendiri dibuka untuk umum mulai 8 Juli 2022. Bila dulu Perpustakaan Jakarta berada di samping Planetarium, sekarang lokasinya sudah pindah ke Gedung Panjang.

 

Perpustakaan Jakarta atau sering disebut sebagai Perpustakaan Cikini memang ramah anak. Terdapat meja-meja dan kursi kecil untuk anak membaca buku dan bermain. Tak hanya itu, mainan melimpah ruah. Di perpustakaan tersebut, ada rak berisi berbagai mainan seperti donat ring, puzzle, balok berwarna, tangram, dan sebagainya.

 

sumber: Detikcom

Koleksi buku anak berjejer rapi dan disusun berdasarkan kategori usia. Selain itu, di area buku anak juga terdapat tempat bermain seperti pretend play dokter-dokteran, masak-masakan, bengkel-bengkelan, busy board, dan masih banyak lagi.

 

sumber: Detikcom

Untuk membaca buku di Perpustakaan Jakarta, pengunjung bisa langsung datang dan mengisi buku tamu (online form di layar). Tapi jika ingin membawa pulang buku (menyewa), maka harus mendaftarkan diri sebagai anggota terlebih dahulu.

 

Caranya adalah daftar di https://perpustakaan.jakarta.go.id/. Isi data dengan lengkap dan verifikasi akun. Setelah terverfikasi, pengunjung bisa memilih waktu kedatangan melalui website yang sama. Oh ya, keanggotaan Perpustakaan Jakarta berlaku selama 2 tahun dan gratis!

 


Selain Perpustakaan Jakarta, di Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki juga terdapat Galeri Annex, Galeri Seni dan Kafetaria. Jadi, banyak yang bisa dilakukan di sini. Anak-anak dijamin tidak akan bosan!

 

2.      Perpustakaan Rimba Baca

Perpustakaan Rimba Baca berlokasi di Jl. Intan RSPP Utara No.21B, RW.2, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Rimba Baca didesain dan dibangun khusus untuk menjadi perpustakaan ramah anak. Oleh karena itu, saat memasuki Rimba Baca, pengunjung akan merasa nyaman seperti berada di rumah sendiri.

 

sumber: gnfi

Ruang membaca di Rimba Baca terbagi menjadi dua lantai. Lantai satu untuk buku anak yang terbagi dalam 3 kategori usia yaitu 0-3 tahun, 4-8 tahun dan 9-12 tahun. Sedangkan lantai kedua adalah koleksi buku bagi para orangtua atau orang dewasa. 

 

Buku-buku di Rimba Baca sebagian besar merupakan buku berberbahasa Inggris sehingga sangat cocok bagi orangtua yang ingin agar anak-anaknya terbiasa membaca buku dalam bahasa Inggris. Meski demikian, buku-buku berbahasa Indonesia tetap ada dalam jumlah yang lebih sedikit. 

 

sumber: gnfi

Mengapa Perpustakaan Rimba Baca dikatakan ramah anak? Selain karena kategori bukunya sesuai usia anak, di sini anak-anak bisa membaca dengan nyaman. Tersedia berbagai jenis kursi seperti sofa, kursi kayu, dan bantal-bantal boneka. Bahkan mereka bisa langsung duduk membaca di lantai kayunya.

 

Selain itu, Rimba Baca juga menyediakan berbagai mainan edukatif, termasuk topi unik, dan boneka lucu. Semua mainan yang ada, bebas dimainkan oleh anak yang mengunjungi Rimba Baca. Tak hanya itu, di Rimba Baca juga tersedia ruangan untuk art & craft. Di ruangan tersebut anak-anak bisa membuat origami, melukis keramik, dan mewarnai.

 

Bagaimana dengan tarif kunjungannya? Rimba Baca mengenakan tarif 30.000 rupiah/kunjungan/orang. Tarif tersebut sudah termasuk semua aktivitas art & craft. Jika berkenan, pengunjung juga bisa mendaftar keanggotaan sebesar 375.000 rupiah untuk satu keluarga. Setelah mendaftar, boleh meminjam 5 buku/minggu selama satu tahun. 

 

Sebagai informasi, Rimba Baca mempunyai program sosial berkala bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka bisa menikmati buku-buku bacaan di Rimba Baca.

 

Sebelum datang ke Rimba Baca, perhatikan waktu berkunjungnya yaitu Senin- Jumat pukul 10.00 sampai 18.30 WIB. Sedangkan untuk akhir pekan mulai pukul 10.00 -19.00 WIB.

 

3.      Perpustakaan Rabbit Hole

Penggemar buku anak pasti tidak asing dengan nama Rabbit Hole. Ya, Rabbit Hole adalah nama sebuah penerbit/ pembuat buku bayi dan anak (0-7 tahun). Buku-buku terbitan Rabbit Hole memiliki ciri khas yaitu dirancang sesuai kebutuhan anak terutama di aspek emosi dan sosial. Jadi wajar banget kalau Rabbit Hole sampai punya perpustakaan sendiri.

 

sumber: liputan6com

Perpustakaan Rabbit Hole berlokasi di Jl. Raya Casablanca No.53, RT.9/RW.5, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Lokasinya persis di atas Rainbow Castle yaitu klinik psikologi dengan program terapi bermain (theraplay) untuk anak yang mengalami tantrum, speech delay, dan kondisi lainnya. Sebagai informasi, klinik ini juga kerap mengadakan kegiatan parenting. Wah, cocok nih untuk para orangtua yang ingin mengasuh anak dengan lebih baik.

 

sumber: https://klasiloka.kompas.id/baca/perpustakaan-keren-di-sekitar-jakarta/

Perpustakaan ini didirikan berawal dari hobi Devi Raissa, seorang kolektor buku anak. Bayangkan, semua buku di sini adalah koleksinya. Yang menarik adalah, terdapat blackboard besar sehingga anak dapat bebas coret-mencoret menggunakan kapur. Menurut saya ini unik dan bermanfaat banget bagi tumbang anak.

 

sumber: https://klasiloka.kompas.id/baca/perpustakaan-keren-di-sekitar-jakarta/

Karena perpustakaan ini gratis, pengunjung hanya diperbolehkan membaca di lokasi ya. Untuk jam operasionalnya yaitu Senin - Jumat pukul 09.00- 16.00 WIB.

 

4. Rumah Kerinci

Perpustakaan ramah anak ini berlokasi di Jalan Kerinci III no. 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rumah Kerinci mengoleksi banyak buku anak berbahasa Inggris sehingga bagi Moms yang ingin anaknya lancar berbahasa Inggris bisa banget baca buku-buku bermutu di sini.

 

sumber: theurbanmama

Interior dan furniture di Rumah Kerinci didesain agar anak merasa nyaman dan betah. Di perpustakaan ini anak dengan mudah menemukan deretan buku bacaan. Apalagi letaknya berdampingan dengan beragam properti khusus untuk anak-anak. Tentunya penataan tersebut membuat kegiatan membaca jadi semakin menyenangkan. Selain itu, ada area outdoor juga lho.

 


Rumah Kerinci terbuka untuk anggota dan non anggota. Apa bedanya? Non anggota akan dikenakan biaya 20.000 rupiah/anak untuk dua jam. Sedangkan bagi anggota, terdapat berbagai  fasilitas selain membaca buku. Anak akan mendapatkan CD membaca, paket buku dan kelas membaca.

 

sumber: theurbanmama

Yang menarik adalah, Reading Is Fun Rumah Kerinci menerapkan konsep keseimbangan fungsi pendengaran, penglihatan, dan kemampuan bicara agar si kecil menyukai kegiatan membaca buku. Konsep ini terinspirasi dari peneliti asal Amerika Serikat, Dr. Robert Titzer. Moms bisa googling ya tentang apa penelitiannya.

 

 

 

Bagaimana dengan jam bukanya? Moms dan si kecil bisa datang setiap Senin-Jumat pukul 10.00-18.00 WIB ya.

 

5. Perpustakaan Kemendikbud Senayan

Perpustakaan dan sentra bermain anak di Sentra PAUD Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini ini berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman Gedung E, Senayan, Jakarta. Tempat ini pantas disebut sebagai perpustakaan ramah anak karena selain menyediakan buku dewasa, juga terdapat buku anak dan berbagai mainan edukasi untuk anak.

 

sumber: https://www.inilina.com/2017/03/perpus-kemendikbud-senayan.html

Koleksi buku anak diletakkan di rak-rak yang lebih pendek sehingga mudah diambil oleh anak-anak. Selain itu, terdapat meja dan kursi khusus untuk anak. Meja dan kursi ini dikelilingi oleh rak berisi sempoa, balok aneka bentuk, lego, puzzle, dan mainan edukatif lainnya. Ada beanbag juga lho sehingga Moms bisa duduk menemani si kecil dengan nyaman.

 

sumber: https://www.inilina.com/2017/03/perpus-kemendikbud-senayan.html

Bagaimana dengan biaya masuknya?Untuk biaya masuknya gratis ya, Moms. Tapi jika Moms ingin  menyewa buku, perlu daftar terlebih menjadi anggota. Setelah itu bisa meminjam buku dengan batas waktu peminjaman selama maksimal 2 minggu. Jam operasional buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00-16.00 WIB.

 

Apakah Moms sudah siap berpetualang mengunjungi lima perpustakaan ramah anak di Jakarta? Yuk, ajak si kecil datang ke perpustakaan, agar ia semakin mencintai buku.

Kontributor: Dian Farida Ismyama

Editor: Visya

Referensi:

https://www.liburananak.com/kids-library/detail/rimba-baca.html

https://www.helenamantra.com/2022/07/perpustakaan-jakarta-ramah-anak.html

http://www.sentraholidays.com/news/352

https://mommyasia.id/3473/article/keren-ini-3-perpustakaan-anak-yang-wajib-dikunjungi

http://www.productivemamas.com/2015/10/perpustakaan-anak-di-jakarta.html

https://kumparan.com/cerita-mamah/yuk-ajak-anak-ke-perpustakaan-ramah-anak-1ycdrxPjSwM/full

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Festival Buku Berjalan: Perayaan 4 Tahun Buku Berjalan dengan Lestarikan Bumi Lewat Literasi dan Aksi

Ada yang spesial di perayaan 4 tahun Buku Berjalan kali ini. Yes … karena Forum Buku Berjalan sebagai komunitas literasi, juga turut serta ...