Selasa, 20 Juni 2023

Cerita Cinta Ala Film India Dalam Novel Dilwale Karya Vivie Hardika


 


Menemukan sebuah novel bersampul merah dengan rupa seorang gadis yang mengenakan gaun warna senada dan tengah memunggungi pembaca, mengajak saya bertanya-tanya. Kenapa ya gadis ini digambarkan sebegitunya? Kisah apa ya yang dihidangkan novel Dilwale melalui cover-nya yang persis menggambarkan seorang gadis yang bersiap melarikan diri?

Berserta dengan judul yang ditulis menggunakan font meliuk berwarna putih lengkap dengan nama penulisnya – Vivie Hardika --, sekalimat rekomendasi dengan font kuning cerah mencetak nama Isabella Fawzi. Seorang pembaca berita sekaligus selebriti.

Bagaimanakah ceritanya, hingga novel Dilwale karya Vivie Hardika ini bisa menuai pujian manis?


 

Spesifikasi Novel Dilwale Karya Vivie Hardika

Judul                   : Dilwale

Penulis                : Vivie Hardika

Penerbit             : Universal Nikko

Tahun Terbit      : 2016

Tebal                   : 322 halaman

ISBN                    : 978-602-9458-22-0

 


Blurb Novel Dilwale

Dear Papa ….

Sejak kecil kau telah memilihkan banyak hal untukku. Nama, mainan, teman, sekolah bahkan pekerjaan. Tidak bisakah kali ini aku memilih teman hidupku sendiri, Papa? Aku hanya ingin hidup dengan laki-laki yang kucintai bukan lelaki yang akan kucintai. Lelaki yang akan membuatku bersedia meninggalkan duniaku dan berbagi dunianya. Aku hanya akan memulai permainan kehidupan ini dengan orang yang tepat. Sebab aku tidak ingin melihat air matamu suatu saat nanti jika aku tidak berhasil mengakhiri permainan dengan kemenangan.

Aku hanya akan menikah dengan Raj-ku, Papa.

Your baby girl as always, Sanjana.

 

Rekomendasi untuk Novel Dilwale

Dilwale is a sweet love story. Aku berasa nonton film India beneran. Lucu nih kalau sampai kisah cintanya Sanju dan Raj dibikin filmnya.

- Isabella Fawzi, pembaca berita NET, artis -

 

Novel yang sangat menarik, membuat kita tidak bisa ingin berhenti membacanya sampai akhir.

- Mega Sari Octora, Admin BBIY (Belajar Bahasa India Yu) -

 

Sepotong Cerita Setelah Membaca Novel Dilwale Karya Vivie Hardika

Kisah dalam novel Dilwale karya Vivie Hardika ini dimulai dengan sebuah scene khas dari film India, setidaknya begitulah yang tercipta dalam imajinasi saya untuk pertama kalinya. Seorang gadis bernama Sanjana, atau biasa dipanggil dengan nama Sanju, pada hari pernikahannya yang entah dengan siapa sebab si lelaki merupakan pilihan ayahnya, ia melarikan diri.

Berbekal barang bawaan seadanya, ia pergi meninggalkan rumahnya. Kabur dari pesta pernikahan yang sudah disiapkan oleh keluarga besarnya.

Pembaca di saat yang sama sudah bisa langsung menangkap perasaan Sanju yang terluka. Ia kecewa, marah, ingin mengamuk pada nasibnya. Mengapalah hingga urusan akan menikah dengan siapa, masih harus diatur oleh sang Papa? Bukankah dirinya sudah dewasa?

Waktu berlalu. Sanju menghilang tanpa kabar. Tak ada satupun keluarganya yang tahu kemana ia menyembunyikan diri. Mungkin itu semua karena keberuntungannya yang telah lama bersahabat lekat dengan Shraddha. Ya … Sanju mengasingkan dirinya di rumah Shraddha di Darjeeling.

 Di sanalah kisah Dilwale bermula. Seorang pemuda yang merupakan salah seorang teman dari Shraddha datang dari New Delhi ke Darjeeling. Tujuannya hanya untuk menghadiri prosesi penikahan kakaknya Shraddha. Si lelaki muda yang memperkenalkan dirinya sebagai Raja itulah yang kemudian mampu menarik perhatian Sanju dan lekas mengingatkannya pada sosok Raj -- karakter utama dalam film Dilwale Dulhania Le Jayenge (DDLJ) – yang begitu disukai Sanju.

Ya … sampai di sini, saya – sebagai pembaca – kemudian paham akan obsesi yang bersemayam lama dalam diri tokoh Sanju ini. Raj yang ia tuliskan dalam suratnya di hari ia melarikan diri dari rumah, sesungguhnya merupakan karakter dalam sebuah film lawas keluaran tahun 1995 yang dibintangi Shahrukh Khan dan Kajol.

Apakah selanjutnya Sanju bisa menemukan sosok Raj yang begitu ia inginkan untuk bisa menjadi teman hidupnya? Lalu … apakah Raja alias si Raj ini bisa jadi lelaki yang tepat baginya?

Kemudian, bagaimana dengan ayahnya Sanju? Apakah pada akhirnya beliau bisa kembali bertemu dengan sang putri satu-satunya, dan bisa memaafkannya? Maukah beliau mengikuti keinginan Sanju untuk bisa menikah dengan lelaki yang kelak ia sukai?

Menilik betapa Vivie Hardika begitu menyukai film bollywood berjudul Dilwale Dulhania Le Jayenge yang menginspirasi kisah Sanjana dan Raja dalam novel Dilwale ini, pantaslah jika sebagai pembaca pun, saya seolah disajikan sebuah tayangan film India romantis khas era awal 2000-an. Manis. Penuh nyanyian.

Novel Dilwale bagi saya merupakan bahan bacaan yang cukup ringan. Pas dijadikan sebagai sebuah hiburan di waktu senggang. Gaya penyampaian Vivie Hardika – bagi saya -- enak dibaca, sehingga saya akhirnya terlena dan terus saja membalik tiap halamannya.

Beberapa bahasa India pun tersebar merata, sehingga nggak membuat pembaca jadi terus-menerus mengalihkan konsentrasi ke bagian catatan kaki. Latar India dari novel ini juga tidak berakhir sebagai tempelan semata walau di beberapa bagian agak terasa kurang mendetail tapi cukup smooth. Kalimat-kalimat sederhana dalam Dilwale sanggup mengalirkan nuansa seolah saya sedang menyaksikan sebuah film India di layar televisi cembung.

Aih … senang sekali saya bisa menonton kisah romansa antara Sanju dan Raj-nya yang begitu sering mengundang senyum. Akhir kisahnya sungguh nggak terduga.

 

Karena setiap hal di dunia ini pasti akan mendatangkan dua hal sekaligus. Kebahagiaan dan juga kesedihan. Tawa dan juga air mata. Keduanya seperti dua sisi mata uang yang tidak pernah bisa terpisahkan.

- Dilwale, Vivie Hardika -

 

 Kontributor: Akarui Cha

Editor: Visya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Festival Buku Berjalan: Perayaan 4 Tahun Buku Berjalan dengan Lestarikan Bumi Lewat Literasi dan Aksi

Ada yang spesial di perayaan 4 tahun Buku Berjalan kali ini. Yes … karena Forum Buku Berjalan sebagai komunitas literasi, juga turut serta ...