Minggu, 30 Juni 2024

KELAS BUKU: MENCARI CUAN DARI MENULIS BLOG. APAKAH MASIH WORTH IT?

Setelah sebelumnya mengadakan kelas buku tentang bookfluencer, Forum Buku Berjalan kembali membuka kelas Buku dengan topik "Belajar Menulis dan Mencari Cuan Lewat Blog". Kegiatan ini diadakan pada Minggu, 23 Juni 2023 melalui Zoom Meeting. Tujuannya adalah untuk mengajak generasi muda untuk mulai menulis. FBB mengundang Ghina Rahmatika, seorang Blogger yang bisa disapa melalui akun @neenarahma.

Kamis, 27 Juni 2024

Telusur Sejarah Jakarta Lewat Buku Jakarta: A Dining History

Apa ya rasanya bila kamu menelusuri sejarah suatu kota melalui berbagai kuliner yang mahsyur di kota tersebut? Nah, Sobat Buku, kali ini MinBuk menyimak sesi Bicara Buku yang membahas tentang sebuah buku bertema kuliner dan sejarah, Jakarta : A Dining History.

Sobat Buku penasaran, akan seperti apa sih buku tema sejarah dan kuliner yang dikulik di dalam grup Forum Buku Berjalan kali ini? Yuk … sini, MinBuk ajak kamu untuk ikutan mencari tahu.

Kamis, 20 Juni 2024

Belajar Sadar Penuh Hadir Utuh Lewat Buku

Memangnya bisa ya, seseorang bisa jadi sadar penuh hadir utuh lewat baca sebuah buku? Uhuk … MinBuk nggak berniat klikbait karena inilah yang memang menjadi bahasan dalam sesi Bicara Buku di minggu lalu.

Sebuah buku yang usut punya usut nih, cukup banyak mendapatkan endorse baik dari para sosok ternama, maupun juga beberapa orang penulis juga. Lalu, setelah itu, apa lagi sih kelebihan dari buku yang kali ini diulas oleh Kak Rahmah dan dimoderatori oleh Kak Yunie Tan.

Minggu, 16 Juni 2024

Buku Lejitkan Memori 1000% Tentang Optimasi Ingatan


Bagaimana ya caranya agar ingatan seseorang bisa dioptimasi semaksimal mungkin? Pertanyaan ini muncul ketika MinBuk mendapati kalau sesi Bicara Buku pertama di bulan Juni ini akan mengulas buku berjudul Lejitkan Memori 1000%. 

Penasaran? Sama dong.

Pada Bicara Buku kali ini, buku nonfiksi yang bertema mengoptimalkan kemampuan memori karya Yovan P. Putra dan Bayu Issetyadi diulas oleh Kak Rahmah, dan dimoderatori oleh Kak Angger Prayekti. Jadi, kamu sudah siap duduk di samping MinBuk untuk menyimak?

Buku Optimasi Memori

Profil Buku Lejitkan Memori 1000%

Judul : Lejitkan Memori 1000%

Penulis : Yovan P. Putra & Bayu Issetyadi

Penerbit : Elex Media Komputindo, Jakarta

Rilis : 2010

Tebal : xii + 232 halaman


Blurb Buku Nonfiksi Lejitkan Memori 1000%

Buku ini ditujukan untuk menjadi buku panduan latihan sederhana metode optimalisasi ingatan. Oleh karena itu, di dalam buku ini dilengkapi pula beberapa bentuk latihan mengingat tanpa mengurangi informasi dasar teori tentang pikiran dan memori.

Dasar teori disertai beberapa penyederhanaan definisi klarifikasi istilah ilmiah yang berkaitan dengan otak, pikiran dan memori. Sedangkan untuk memperkaya, penulis mencoba memberi beberapa aplikasi memori tambahan, antara lain :

  • Mengingat perhitungan matematika

  • Mengingat tanggal sejarah

  • Mengingat apa yang kita dengar

  • Mengingat jadwal dengan lebih rinci

Penulis juga menambahkan sedikit saran aplikasi sederhana bagaimana kita dapat meningkatkan kemampuan kerja memori otak melalui aktivitas keseharian tubuh, juga memberikan tip cara sederhana menghancurkan mental block yang menghambat memori.

Ulasan Buku Tentang Optimalisasi Memori


Buku Optimasi Memori

Obrolan antara Kak Angger Prayekti dan Kak Rahmah mengalir, cair. Membahas buku Melejitkan Memori 1000% dengan mendalam. Maka, berikut MinBuk sarikan sedikit banyak pembahasan dari keduanya.

Buku ini merupakan panduan berisi konsep dan latihan metode-metode optimalisasi ingatan. Penulis juga menambahkan saran-saran pendukung bagaimana kita dapat meningkatkan kemampuan kerja memori otak melalui aktivitas keseharian tubuh. Seperti cara menangani stres, membuat mind mapping dan aneka nutrisi pendukung untuk optimalisasi daya ingat di bagian bab terakhir.

Buku ini dirancang secara sistimatis, sehingga akan lebih optimal bila dibaca dari bab 1 hingga bab 13. Namun bila menginginkan hal yang lebih praktikal, maka tahap pertama yang harus dilewati adalah bab 5 untuk mengetahui kondisi memori awal kita.

Tahap selanjutnya bab 6 yang menjelaskan prinsip-prinsip pikiran kita dalam mengingat, sehingga dalam menjalani bab berikutnya akan lebih mudah.

Bab 10 hingga 13 merupakan inti pemanfaatan memori sesungguhnya di kehidupan keseharian, khususnya yang berkaitan terapi. Sehingga penulis sangat menyarankan kepada kita untuk mengikuti dengan seksama disesuaikan dengan kebutuhan kita.

Bila kita hanya mengandalkan kemampuan pikiran sadar, maka kondisi tersebut sangat ironis sekali, mempertimbangkan porsi memori pikiran sadar yang demikian terbatas, sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Profesor George Miller pada tahun 1956 dalam Psychological Review. Adapun bila kita mampu mengakses ke pikiran bawah sadar mereka, maka sudah tentu akan terjadi proses mengingat yang lebih optimal.

Dari Human Physiology oleh Manfred Zimmermann, Spinger-Verlag 1989 dirincikan sebagai berikut:

  • Mata menangkap informasi sebanyak 10.000.000 bit perdetik, pikiran sadar kita hanya menangkap 40 bit,

  • Telinga menangkap informasi sebanyak 100.000 bit per detik, namun hanya diterima pikiran sadar sebanyak 30 bit,

  • Kulit menangkap informasi sebanyak 100.000 bit per detik dan ditangkap oleh pikiran sadar kita sebesar 30 bit,

  • Hidung menangkap informasi sebesar 100.000 bit per detik, namun hanya diterima oleh pikiran sadar 1 bit, dan

  • Lidah mampu menangkap informasi sebanyak 1000 bit per detik, dan hanya 1 bit yang mampu diterima pikiran sadar.

Aktivitas yang Dapat Lejitkan Memori 1000% yang Dibahas Dalam Buku Ini

Secara lebih lanjut bersama Kak Angger Prayekti, Kak Rahmah menyampaikan beberapa poin mengenai langkah untuk mengoptimalisasi memori dari yang disampaikan oleh kedua penulisnya dalam buku bersampul dominan biru ini. Apa saja sih aktivitas untuk meningkatkan ingatan yang bisa kamu jajal?

Ada beberapa aktivitas atau kebiasaan yang bisa kita lakukan untuk memicu pikiran bawah sadar walaupun kita sedang melakukan kegiatan formal lainnya. Aktivitas tersebut antara lain :

Relaksasi

Mengoptimalkan belajar hingga sampai penuh, kemudian melakukan relaksasi akan memudahkan pikiran bawah sadar kita bekerja secara optimal. Pada saat istirahat pikiran bawah sadar menghubungkan antar materi baru akan bekerja.

Oleh karena itu sering kali terjadi kondisi berikut. Pada saat kita menemui tantangan permasalahan namun belum mendapatkan jawaban, kemudian setelah kita melakukan sedikit relaksasi pikiran, maka terlintas kemungkinan pilihan- pilihan yang bisa kita jadikan solusi.

Afirmasi Diri (Self Hypnosis)

Melakukan afirmasi atas kemampuan diri dengan menekankan emosi yang positif menekankan emosi yang positif akan meningkatkan dorongan belajar yang lebih efektif, serta menghilangkan pemikiran yang melemahkan semangat belajar. Pahami kepentingan dan rasa senang dalam belajar, menemukan tujuan dan manfaat yang didapatkan dalam belajar merupakan bahan bakar tubuh untuk tetap beraktivitas secara konsisten. Mengarahkan pikiran kita untuk bisa fleksibel dalam menemukan jalan dalam mencapai tujuan.

Melihat Hal-Hal yang Unik dan Imajinatif (Dalam Lingkungan Belajar)

Pemandangan yang tidak umum dapat membantu pikiran kita mampu mendorong menimbulkan imajinasi kreatif tentang hal-hal baru yang belum terpikirkan sebelumnya. Bahkan di halaman 85-96 ada latihan-latihan memori yang bisa kita coba. Mulai dari mengingat angka, istilah ilmiah, tanggal bersejarah, dan lainnya.

Metode-metode mengingat yang dipaparkan penulis cukup banyak, tetapi karena berbentuk konsep maka agak sulit mencerna tahapan metode yang dijelaskan. Sebaiknya kita menyimak langsung di YouTube atau mengikuti pelatihan secara langsung agar benar-benar bisa memahami dan bisa menerapkan dalam keseharian.

Di antara pembahasan menarik dari buku ini yaitu terkait istilah Neurobics. Neurobics adalah sekumpulan metode untuk melatih aktivitas otak dengan melibatkan keseluruhan indra manusia. 

Tujuan latihan ini untuk meningkatkan kapabilitas otak dalam membangun asosiasi-asosiasi sebagai dasar proses memori serta cara otak belajar. Salah satu dasar latihan ini adalah pertimbangan bahwa otak menyukai hal- hal baru sehingga neurobics dapat merangsang aktivitas sel otak untuk selalu tumbuh dan aktif bekerja secara kreatif.

Beberapa contoh sederhana neurobics adalah:

Menulis dengan tangan kiri (atau tangan yang tidak biasanya kita lakukan)

  • Ganti sarapan pagi (bila biasa sarapan nasi dan minum kopi, mungkin bisa diganti dengan oatmeal dan teh)

  • Mandi dengan mata tertutup (merangsang indra perasa kita)

  • Sesekali membaca buku dengan keras untuk diri kita dan rekan kita atau rekan kita yang membacakannya (pasangan/saudara kita bila di rumah)

  • Menuju kantor atau kampus/sekolah dengan jalan yang berbeda dari rute yang biasa kita lewati.

Pembahasan menarik lainnya tentang pembahasan energi yang disuplai ke otak ternyata sebagian besar berupa karbohidrat dan protein. Hanya saja berbeda dengan anggota tubuh yang lain, otak tidak mempunyai tempat cadangan makanan sehingga bila terjadi gangguan suplai ke otak, akan menyebabkan penarikan cadangan makanan dari organ tubuh yang lainnya. 

Akibatnya? Energi pada tubuh akan berkurang sehingga menyebabkan penurunan kestabilan emosi, amnesia dan berkurangnya kemam- puan berpikir dan bernalar (Hal. 210)

Dari beberapa jenis zat yang penting bagi otak, ada dua zat yang lebih banyak mengarah pada penguatan memori manusia, yaitu dopamine dan asetilkolin.

Makanan mengandung asetilkolin : Susu murni, Telur, Hati, Kentang, Buncis, Wortel, Oatmeal, Kacang kedelai. Sedangkan makanan mengandung dopamine seperti keju, kacang-kacangan, produk kedelai, daging.

Kalau dibandingkan dengan buku lain dengan tema yang serupa lebih mudah dipahami buku yang ditulis oleh Sutanto Windura. Karena kalimat-kalimatnya lebih mudah untuk dipahami.

Demikianlah hasil Bicara Buku berjudul Lejitkan Memori 1000% yang jadi bahasan dalam WAG Forum Buku Berjalan. Bila kamu tertarik mengikuti sesi Bicara Buku lainnya dari kami, boleh banget kamu colek MinBuk di Instagram untuk cari tahu cara untuk bergabung secara lebih lengkap ya. See you di sesi Bicara Buku selanjutnya.