Minggu, 18 Agustus 2024

Menyelami Sejarah melalui Buku Karya Anak Bangsa: Dijamin Nagih!

Masih bernuansa kemerdekaan Indonesia, Forum Buku Berjalan akan mengajak Sobat Buku mengenal sejarah melalui karya-karya hebat penulis tanah air. Beberapa karya ini berhasil difilmkan dan menarik perhatian banyak kalangan loh! Penasaran kan? Yuk kita simak karya yang kental akan sejarah Indonesia sebelum kemerdekaan hingga masa Orde Baru!


Laut Bercerita - Leila S. Chudori


Karya pertama yang menjadi rekomendasi Sobat Buku adalah Laut Bercerita karya Mbak Leila. Laut Bercerita mengisahkan tentang seorang mahasiswa Universitas Gajah Mada yang dibuang ke laut karena memperjuangkan kebebasan Indonesia dari pemimpin diktator. Mahasiswa itu bernama Biru Laut Wibisana, yang tertarik terhadap buku klasik dan haluan kiri yang dilarang pada Orde Baru. Ketertarikan itu membawa Laut bergabung dengan organisasi mahasiswa yang kerap melakukan aksi pembelaan warga.

Tanpa diduga, ada pengkhianat dalam organisasi itu. Perlawanan yang dilakukan organisasi itu pun dianggap sebagai pemberontakan masa itu. Hal ini membuat Laut dan teman-temannya harus melarikan diri dari kejaran intel.

Singkat cerita, mereka tertangkap dan disika dengan cara tak manusiawi. Hingga akhirnya Laut tewas ditembak dan ditenggelamkan dengan tragis dan menimbulkan guncangan hebat bagi keluarganya.

Meskipun hanya fiksi belaka, novel ini terinspirasi dari sejarah kelam Indonesia pada Orde Baru. Dalam proses menulisnya, Leila bahkan melakukan riset mendalam bertahun-tahun. Tertarik untuk membaca?

Gadis Kretek Ratih Kumala



Karya selanjutnya yang bisa dicicip adalah Gadis Kretek yang sempat ramai difilmkan. Melansir tulisan Jawa post, Gadis Kretek berkisah tentang asmara Raja dan Jeng Yah. Pak Raja yang sekarat menyebut nama perempuan yang bukanlah istrinya, yaitu Jeng Yah. Hal ini memunculkan gundah istri dan anak-anaknya. Anak-anaknya pun mencari perempuan itu untuk dipertemukan dengan sang ayah.

Dalam proses itu, mereka menemukan rahasia bisnis ayahnya menjadikan perusahaannya menjadi nomor satu. Hal ini membawa mereka ke hubungan yang dimiliki sang ayah dengan pemilik kretek lokal nomor satu di kota M.

Selain menceritakan romantisme keduanya, novel ini menyoroti keadaan masa kolonial Belanda, Jepang, Kemerdekaan Republik Indonesia, hingga masa PKI.

Penulis menceritakan bahwa novel ini terinspirasi dari kehidupan nyata loh! Menarik kan?

Bumi Manusia - Pramoedya Ananta Toer


Tentu kamu tidak asing dengan tokoh Minke dan Annelies ini bukan? Pasalnya, novel ini telah difilmkan di layar lebar tahun 2019 silam.

Novel ini mengisahkan keadaan Indonesia periode 1898-1900an pada awal kebangkitan nasional. Novel ini sempat mendapat penolakan dari pemerintah Orde Baru karena mengandung unsur marxisme di dalamnya. Meskipun begitu, karya luar biasa ini mendapat sambutan hangat di tahun 2000-an dan telah dialihbahasakan ke dalam 40 bahasa.

Novel ini menyoroti kehidupan pemuda pribumi di zaman penjajahan Belanda. Dia menyukai sastra dan kerap memuat tulisan di koran Belanda dengan nama samaran. Perlahan, dia menyadari penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Eropa dan kekejamannya.

Lingkar Tanah Lingkar Air - Ahmad Tohari



Novel ini berkisah tentang perjuangan kaum muda untuk membela tanah air dari penjajahan Belanda. Kisah ini berlatar perang kemerdekaan pada pertengahan 1900-an. Masalah pun timbul setelah kemerdekaan, banyak organisasi pemuda yang ingin mendirikan negara sendiri karena tidak puas dengan pemerintahan yang ada. Kita akan menemukan momen bersejarah, seperti pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) dan G30SPKI.

Cantik Itu Luka - Eka Kurniawan


Buku ini mengisahkan tentang perempuan cantik bernama Dewi Ayu. Nahas, kecantikan ini membawa malapetaka bagi dirinya dan menjadikannya pelacur bagi para tentara Belanda dan Jepang. Tak sampai di situ, dia pun melahirkan empat orang anak yang tak diketahui siapa ayahnya.

Buku ini menyoroti tragedi keluarga yang berlatar akhir masa kolonial. Sebagai novel pertamanya, Eka Kurniawan mengangkat kisah 4 masa yaitu penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, kemerdekaan dan pasca-merdeka.

Mari kita rayakan kemerdekaan ini dengan menyelami sejarah Indonesia dan mengenang jasa pahlawan yang memperjuangkannya. Gimana, Sobat Buku? Tertarik untuk membaca? 

"Gemar membaca buku adalah salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa"


Kontributor: Yuyun Maulidah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Toko Buku Bernuansa Asik Di Jogja? Coba Ke Sini Saja

Berkunjung ke kota Jogja, bagi kamu yang pencinta buku bisa jadi akan punya itinerary yang berbeda. Kota Pelajar yang katanya tersusun dari...