Review buku A Letter to Allah

Adakah yang sudah pernah membaca buku karya ustadz Abu Bassam Oemar Mita?Alhamdulillah setelah membaca bukunya, saya juga baru tahu siapa beliau, yang ternyata adalah ulama yang  kajiannya banyak beredar di podcast dan youtube. Beliau juga merupakan salah satu sahabat terdekat ustadz Adi Hidayat.

Ini kali pertama saya membaca buku beliau. Bahkan saya tahu buku ini dari teman muslim yang tinggal di Aberdeen, UK. Awalnya saya pikir isinya surat curhatan hamba Allah ternyata lebih dari itu dahsyatnya!

sumber: https://tokobukutafaqquh.com/product/a-letter-to-allah-ustadz-oemar-mita-lc/

Judul: A Letter to Allah

Penulis: Abu Bassam Oemar Mita

Penerbit: Zaduna

Halaman: 384 Halaman

ISBN: 9786239647100

Buku A Letter to Allah ini buku yang mengupas tuntas pemaknaan terhadap 40 doa dalam Al-Quran yg diawali dengan Rabbana. Setiap doa disertai kisah-kisah menarik utk memperdalam pemaknaannya. Satu doa  bisa disertai 2 sampai 3 kisah sahabat terkait doanya, sehingga begitu dalam pemaknaan dan ibroh dari setiap doa.

Sebelum mengupas pemaknaan 40 doa dlm Quran , penulis membahas dulu fikih doa pada bab 1. Dalam bab 1 ini dibahas bagaimana cara berdoa sesuai sunnah Rasulullah, dan ini menjadi kunci pembuka untuk bab-bab selanjutnya.

Teman-teman di sini ada yang bisa sharing doa paling favoritnya yang menggunakan Rabbana?

Doa itu ibarat anak panah yang dilontarkan dari busurnya. Ketika urusan busur beres, maka anak panah akanmelesat ke Arsy-Nya Allah, bukan meleset. (hal.16)

Jadi sebelum berdoa kita harus siapkan busurnya agar prima siap melesat tanpa meleset. Seringnya kita meremehkan masalah ini. Hanya cukup hafal doanya atau sekadar mengangkat tgn lalu berdoa, selesai.

Doa bukanlah permintaan tanpa makna, doa adalah manifestasi dari ketundukan dan kepasrahan diri kepada Allah (hal.9)

Membaca buku ini bukan banya menguatkan keimanan saja, tapi juga mengasah keyakinan bahwa doa memiliki kekuatan mengubah segala hal yg mustahil utk mustajabah, mengubah yg jauh jadi dekat, yg tak tergapai jadi terangkul, yg tak mungkin jadi sangat mungkin terjadi.

Ada 18 poin yg harus disiapkan dalam berdoa, yg merupakan kunci agar doa kita melesat ke Ars-Nya. Poin pertama adalah ikhlas berdoa hanya pada Allah, tujuannya mendekatkan hati kepada-Nya. Jadi kalau minta lulus Ujian harus juga minta agar semakin dekat pada Allah, bukan semata minta lulus

Salah satu penjelasan fikih doa poin ketiga yakni bersalawat kepada nabi-Nya.

Sesungguhnya doa akan terhenti di antara langit dan bumi, ia tdk akan naik sehingga kamu bershalawat kepada Nabimu. (HR. At Tirmidzi)

Ibnul Qayyim mengatakan, untuk shalat pembukanya adalah wudhu (bersuci) sedangkan untuk doa pembukanya adalah shalawat. Di buku ini dijelaskan juga tingkatan shalawat saat berdoa antara lain:

1. bershalawat sebelum memanjatkan doa setelah memuji Allah

2.bershalawat di awal, tengah dan akhir doa

3. bershalawat di awal dan akhir

Ada satu doa biasa namun ternyata implementasinya dapat mengantarkan ke surga. Yakni doa pada surat Al  Hasyr ayat 10

Rasulullah menyebutkan ada seorang sahabat Anshar yg dijamin masuk surga karena sebuah amalannya. Rasulullah menyebutnya sampai 3 kali. Seorang sahabat bernama Abdullah bin Amr bin Al-Ash merasa penasaran hingga menginap 3 hari dirumah sahabat Anshar utk menyelidikinya. Ternyata tidak ada amalan istimewa apapun. Ia pun datang bertanya pada Rasulullah. Ternyata jawabnya adalah karena bersihnya hati sahabat Anshar yg tdk punya rasa hasad dengki pada saudara seiman.

Maka surga pun menyambut mereka yang tak kenal lelah menjaga hati pada kebersihan dan kebeningannya yg senantiasa mendoakan saudara-saudaranya.

Kelebihan Buku

Beberapa kelebihan buku ini antara lain:

1. Dicetak penuh warna sehingga cantik sekali beberapa bagiannya

2. Terstruktur pembahasannya

3. Hadits di dalamnya shahih , selalu diberi keterangan sanadnya.

4. Isinya luar biasa dalam dan penjelasannya dgn bahasa yg santun dan  indah.

Banyak manusia jadi kuat bukan karena fisiknya, tapi karena doanya.

Salah satu indikator hati yg sehat ialah hati yang senantiasa berpikir tentang amal ketaatan yg telah ia kerjakan. (hal.54)

Iman itu selayak baju yg terkadang begitu cepat menjadi kotor serta dekil apabila lalai utk dirawat dgn teliti (hal.61)

Jabir berkata, aku mendengar Nabi SAW bersabda, Tidak seorang pun dari kalian yang dimasukkan surga oleh amalnya dan tidak juga diselamatkan dari neraka karenanya, tidak juga aku kecuali karena rahmat dari Allah.(HR Muslim).

Jadi mari kita perbanyak doa-doa kita , karena bisa jadi doa kita yg menjadi wasilah turunnya rahmat Allah utk membuka pintu surga. 

sumber:

Bicara Buku 27 Mei 2022

Kontributr: @nurulthebookworm

Editor: @visyabiru_