Tiga Arti Cinta dari Buku Serial Cinta

Bicara Buku Selasa 27 April 2021, kita ngomongin buku Serial Cinta yang ditulis oleh Anis Matta. Narasumber kali ini adalah Dika Puji, anggota sekaligus tim Tukar Buku Berjalan.

Apa isi buku ini?

Isinya tentang cinta. CINTA yang dibahas dalam buku ini juga beragam.

Tidak hanya soal cinta kepada lawan jenis, tetapi juga cinta kepada Allah, kepada Rasulullah.

Bagaimana cinta bisa menjadi sumber energi dalam menggerakkan seseorang, atau sekelompok orang. Bahkan, yg sangat kontradiktif, cinta juga yang dapat menjadikan alasan seseorang maju ke medan perang.

Kita sering mendengar, berani mencintai, berani sakit hati. Seolah sakit hati itu disebabkan oleh cinta. Padahal,

"Kita mencintai seseorang, lalu kita menggantungkan harapan kebahagiaan hidup dengan hidup bersamanya! Maka ketika dia menolak hidup bersama, itu lantas menjadi sumber kesengsaraan.

Kedua, cinta tidak diterima apa adanya.

Sejak dulu, mungkin kita sudah disogoki dengan ungkapan 'aku menerimamu apa adanya' dan lagu-lagu yang juga mengatakan demikian.

Ternyata, cinta itu tidak diterima apa adanya. Untuk yg sudah menikah, saya yakin pasti sudah sangat paham hal ini. Akan sangat ambyar kalau kita menerima pasangan apa adanya. Karena jadinya tidak ada yg menjadi lebih baik.

Ketika dua orang memutuskan bersama, maka keduanya akan saling menumbuhkan, bukan menerima apa adanya. Tetapi saling bersama-sama menjadi lebih baik setiap harinya.

Ketiga, tentang kebohongan dalam bersyair

Nah buat yang koping galaunya dengan menulis, bisa jadi perhatian. Kadang kalau lagi melankolis begitu, atau lagi jatuh cinta, jadi lancar banget nulis kata-kata. Tapi.. yg perlu diperhatikan, jangan sampai, yang kita tulis itu adalah sesuatu yang terlalu hiperbolis yang jatuhnya jadi kebohongan.

Karena akibatnya, cinta itu seperti suatu hal yang membuat seseorang jadi lemah dan rapuh.

Kontributor: Dika Puji Hartati

Editor: Visya