Rabu, 01 Maret 2023

Rekomendasi Novel Bertema Pernikahan; Bukti Cinta Sejati itu Ada

 



Pernikahan adalah ibadah terpanjang yang berliku. Hal ini terkadang membuat banyak orang ragu untuk menjangkaunya. Namun, di tengah lika-liku pernikahan tersebut, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan janji tersebut. Jika sudah menemukan orang yang tepat, apapun badai pasti bisa dilewati bersama. Inilah beberapa rekomendasi cerita tentang dunia pernikahan yang relate dengan masyarakat sekitar.


Simply Love (Ifa Avianty)

sumber: Mizan Store

Novel pertama yang menarik untuk dibaca adalah berjudul Simply Love karya Ifa Avianty. Kisah ini bermula dari pernikahan dua orang sahabat yang sangat bertolak belakang. Gadis ceria dan idola kampus itu, Keke,  menikah dengan sahabatnya, Wim, cowok jenius dan introvert. Namun, dunia pernikahan jauh berbeda dengan bayangan gadis itu. Wim menjadi sangat otoriter dan sulit dimengerti. Perbedaan pola asuh dalam keluarga mereka membentuk pola pikir yang berbeda mengenai konsep pernikahan. Buku ini kental akan mindset patriarki yang memang menjadi permasalahan umum-di mana laki-laki adalah raja, dan kodrat perempuan itu di rumah.


 

Long Lasting And Love (Ifa Avianty)

sumber: Perpusnas


Rekomendasi selanjutnya masih membahas tentang budaya partriarki yang marak ditemukan di keseharian. Buku ini berkisah tiga wanita yang sudah menikah dalam jangka waktu lama, namun mereka belum dikaruniai seorang anak. Pejuang garis biru ini mencoba untuk berdamai dengan takdir mereka. Apalagi, keluarga mereka semakin ikut campur dan meminta sang suami untuk menikah lagi-seakan sang istrilah yang bermasalah. Buku ini menekankan bahwa pernikahan tak melulu soal keturunan, melainkan soal pengertian terhadap pasangan di bawah berbagai tekanan. Sebagai informasi tambahan, novel ini diangkat dari kisah nyata, lo!


Home (Ifa Avianty)

sumber: Goodreads


Ifa Avianty memang terkenal dengan karya-karya bertema keluarga yang relate terhadap kehidupan. Tulisan beliau bertema keluarga selanjutnya berjudul Home. Sesuai judulnya, buku ini bercerita tentang rumah, sebuah tempat pulang yang penuh cerita. Meskipun mengambil banyak sudut pandang, kisah yang dihasilkan sangat menarik dengan alur maju-mundur. Banyak quotes-quotes menarik yang bisa didapat sebagai pembelajaran di kehidupan nyata.


 

The Unbroken Vow (Kezia Evi Wiadji)

sumber: Goodreads


Novel tema pernikahan berikutnya berjudul The Unbroken Vow yang ditulis oleh Kezia Evi Wiadji. Buku ini berkisah tentang sepasang mantan suami istri yang berusaha beradaptasi setelah perceraian mereka. Di tengah prahara tersebut, orang ketiga datang dan membuat situasi kian rumit. Di saat itulah, satu per satu rahasia-selama pernikahan mereka-terungkap. Digambarkan dengan sosok wanita tangguh-wanita karier, istri, sekaligus seorang ibu- yang selalu mengutamakan kepentingan putri semata wayangnya, tokoh wanita dalam cerita ini sangat menginspirasi. Meskipun termasuk buku terbitan lawas, kisah yang dihadirkan sangat relate dengan kehidupan masa kini.


Kim Ji Young, Born 1982 (Cho Nam Joo)

sumber: Gramedia Digital


Novel ini berkisah tentang seorang wanita muda yang telah menikah di tengah kentalnya patriarki. Buku ini merupakan karya ketiga dari Cho Nam Joo dan berasal dari Negeri Gingseng. Buku ini memiliki dampak besar pada ketidaksetaraan gender dan diskriminasi yang terjadi di masyarakat Korea. Di bawah banyaknya tekanan tersebut, ia mulai mengalami depresi. Namun, mengetahui fakta tersebut, lingkungan sekitarnya malah semakin menghakiminya. Lalu, bagaimana respon suaminya mengenai hal tersebut?


Syahadat dari Negeri Sutra (Fitri Nurhati)

sumber: library.sman1karanganyar.sch.id

Buku ini bercerita tentang pen antian seorang perempuan bernama Xiao Tiang. Belum genap sehari menikah dengan laki-laki yang dicintainya, insiden besar terjadi dan suaminya menghilang ditelan ombak. Namun, di negeri yang jauh darinya, pria bernama Yusuf rupanya menyimpan rahasia masa lalu yang panjang. Amnesia yang pernah dideritanya memang telah menghapus sejumlah memorinya, namun takdir Tuhan memang sangat indah. Seiring waktu berlalu, satu demi satu tabir terbuka, memperlihatkan sebuah kenyataan yang pahit, namun berujung indah. Dengan alur maju-mundur yang menarik, menghadirkan hiruk pikuk kehidupan kota fashion Shanghai dengan persaingan bisnis kain sutra, tradisi lokal masyarakat Cina, serta kehidupan kalangan minoritas muslim di negeri tirai bambu tersebut.


Merantau Ke Deli (Hamka)

sumber: Gema Insani Press


Cerita ini menggambarkan semangat berjuang yang diselipi drama kehidupan, kejamnya adat, serta romansa. Ponimen, seorang perempuan Jawa, harus merantau untuk hidup sebagai istri simpanan seorang tuan tanah perkebunan di Deli. Namun, dia bertemu Leman, seorang pemuda Minangkabau yang memikat hatinya. Kalimat-kalimat sarat makna dari Hamka sukses mengaduk-aduk emosi dan konflik batin. Buku ini ditulis sebelum Perang Dunia Kedua dan dimuat dalam Majalah Pedoman Masyarakat sebelum akhirnya dibukukan. Buku ini kental akan nuansa Melayu dan menggambarkan dua budaya berbeda, yaitu Minang dan Jawa.


 

Habibie dan Ainun (Bacharuddin Jusuf Habibie)

sumber: Wikipedia


Buku ini ditulis oleh Bapak Jusuf Habibie sebagai caranya mengenang sang istri. Diangkat dari kisahnya sendiri, dimulai dari perjumpaan keduanya, hingga keseharian mereka dalam mengarungi rumah tangga. Gaya cerita yang sederhana membuat pembaca ingin terus membaca tingkah keduanya di luar sorotan publik. Tak hanya itu, Bapak Habibie juga menambahkan bumbu-bumbu, perjuangannya mendirikan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia, hingga proses pemunculan perdana pesawat buatan anak bangsa. Buku ini juga sudah difilmkan dan sukses di pasaran. Menarik, kan?

Itulah beberapa rekomendasi buku bacaan tema pernikahan. Lika-liku pernikahan memang masih menjadi tema menarik untuk para penulis. Dengan adanya karya-karya luar biasa ini, semoga bisa menjadi pelajaran berharga bagi orang lain tentang makna pernikahan. Tak ada yang sempurna di dunia ini, begitupun pasangan dan pernikahan. Happy reading!


Kontributor: Yuyun Maulidah

Editor: Visya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I Am Sarahza : Mengeja Makna Berserah Diri yang Sesungguhnya

J umat siang (22/11) yang lalu, Kak Sasha menyapa seisi grup Forum Buku Berjalan (FBB) dengan sapaan hangat. Seperti yang memang selalu dige...