Kamis, 23 April 2020

Berkenalan dengan Forum Buku Berjalan Indonesia



Buku adalah jendela dunia, banyak yang bilang begitu. Meski bagi kami, jika rumah diibaratkan sebagai individu, buku adalah jendela, pintu bahkan lubang-lubang terkecil dari rumah tersebut. Ya, sebegitu buku memberikan udara segar berupa ilmu dan hiburan bagi para pembacanya.

Membaca buku, bagi sebagian besar orang mungkin mudah. Tapi sebagain lain mengaku merasa kesulitan. Mulai dari mangatur waktu membaca, overwhelmed memilih bacaan hingga alasan finansial. Sedangkan bagi mereka yang sudah menamatkan membaca sebuah buku, apakah "sesuatu" yang didapatka dari bacaan tersebut akan menguap begitu saja? Apakah manfaat si buku akan berhenti begitu saja?

Kami berpikir, bagaimana caranya supaya buku-buku tersebut bisa terus berjalan, secara harfiah maupun non harfiah. 

Bicara Buku bareng FBB: Sebuah Seni untuk Damai dan Bahagia di Hati karya Made Suwenten dan Indra Dewanto.

Buku Berjalan Indonesia kembali mengajak anggotanya untuk mendiskusikan bahan bacaan. Kali ini, kak Rahmah sebagai narasumber, memaparkan ul...